CILEGON — Program Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan (DPWKel) Kota Cilegon secara estapet mulai direalisasikan tahun perode 2021. Kali ini Walikota Cilegon Helldy Agustian melaunching peletakan batu pertama di Lingkungan Rejene RT 03/01 Kelurahan Rawa Arum, Selasa (8 Juni 2021).
Pada kesempatan itu tampak hadir anggota DPRD dari Fraksi Berkarya Buhaiti Romli, Ketua Badak Banten Cilegon Marhani dan juga tokoh masyarakat setempat.
Helldy Agustian mengatakan, Anggaran yang diambil dari APBD harus dikembalikan kepada masyarakat melalui Pembangunan.
Selain itu ia juga berharap, agar tenaga kerja yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut mengutamakan tenaga kerja lokal.
“Agar lebih bermanfaat, maka pembangunan ini harus menggunakan SDM lokal. Karena kita tahu akibat pandemi banyak yang membutuhkan pekerjaan. Semoga ini bisa membuat mereka (warga) sedikit tersenyum.” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Dapil Grogol – Pulomerak Buhaiti Romli mengapresiasi kinerja Walikota Cilegon yang telah mencapai 100 hari kerjanya. Sinkronisasi dan Konsolidasi ihwal rencana pembangunan ke depan begitu agresif dan terarah.
“Sejauh ini Pak Helldy cukup agresif terkait dengan kinerjanya.
selain program DPWKel yang arahnya fokus pada infrastruktur. Walikota juga akan menangani persoalan banjir yang tak pernah terselesaikan dengan menggunakan anggaran dari Pemerintah pusat. Jadi tidak ada alasan untuk tidak mengapresiasi kinerjanya.” ujar Buhaiti.
Dikuatkan dengan pernyataan Ketua Ormas Badak Banten Cilegon Marhani yang hadir saat itu mengatakan, sinkronisasi program kerja Helldy Agustian dinilai sudah tepat.
Dalam hal realisasi program DPWKel Kota Cilegon yang akan menyedot anggaran sekitar 30 miliar itu, perlu mendapat perhatian dari Badak Banten.
Sehingga, rencana pembangunan melalui program DPWKel menjadi berkualitas dan terarah.
“Badak Banten itu Mitra Kerja Pemerintah. Jadi kita akan mengingatkan jika salah dalam mengambil kebijakan. Tapi saya yakin, dibawah kepemimpinan Pak Helldy Cilegon akan menjadi Kota yang modern dan bermartabat.” tutupnya. (Aghata).
.
