SERANG – Wakil Ketua Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa menegur Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti hingga Direktur RSUD Banten Danang atas keterlambatan pencairan dana Insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD.
Diketahui, semenjak September 2020 lalu sejumlah Nakes RSUD Banten dilaporkan belum menerima insentif yang dijanjikan oleh pihak manajemen.
Padahal, Para Nakes telah berjuang menyelamatkan pasien corona hingga bertaruh nyawa ditengah pandemi kian memburuk di Tanah Jawara.
“Kemarin saya sudah komunikasi dengan bu Kadis (Ati Pramudji Hastuti) supaya ada aksi percepatan,” kata Yeremia Mendrofa kepada wartawan saat dikonfirmasi, Jumat 2 Juli 2021.
“Saya juga sudah telepon Direktur RSUD Banten Dr. Danang untuk mempercepat proses administrasi usulan ke Dinas,” sambungnya.
Politisi PDIP itu menerangkan berdasarkan hasil komunikasi dengan mereka maka pencairan insentif Nakes RSUD Banten akan diberikan minggu depan.
“Mereka Janjikan minggu depan bisa cair,” kata Yeremia.
Sebelumnya, SBF salah satu Nakes RSUD menceritakan hampir satu tahun belum ada tanda-tanda insentif Nakes bakal turun.
“Kita udah curiga dari awal ketika ada kabar insentif telat. Wah bau-baunya janji palsu nih,” katanya.
Dia berharap insentif haknya beserta seluruh rekannya sesama Nakes di RSUD Banten cepat diberikan.
“Harapan kita udah itu ajah yang penting turun, biar kitanya sama-sama enak ajah,” tandasnya (jen/red)