CILEGON — Pendaftaran bakal calon formatur Ketua DPC PAN Cilegon hingga saat ini sudah mencapai 50 persen dari target. Hal tersebut disampaikan ketua Organizing Committe (OC) Saiful Asas di Kantor DPD PAN Cilegon, Senin 5 Juli 2021.
Ia mengatakan, sejauh ini sudah ada 12 bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran formatur Ketua DPC PAN Cilegon. Jumlah tersebut baru mencapai setengah dari target yang di harapkan atau 24 orang bakal calon formatur.
Asas optimis pada waktu pengembalian formulir nanti, yakni pada 15 Juli 2021 mendatang akan memenuhi target bahkan bisa lebih. Bukan hanya itu, porsi 30 persen keterwakilan dari perempuan pun akan terpenuhi.
“Dari 12 bakal calon yang sudah mendaftar itu, 2 orang diantaranya dari eksternal. Dimana keduanya langsung mengurus administrasi untuk perbaikan persyaratan dengan mendaftarkan diri menjadi kader.” ujar Asas.
Terkait dengan 30 persen keterwakilan perempuan, ia yakin akan terpenuhi. Mengingat, respon dari puan-puan (kader PAN perempuan) cukup aktif, di mana masing-masing Kecamatan tengah intens menjalin komunikasi untuk memenuhi keterwakilannya.
Masih kata Asas, musyawarah Cabang DPC PAN yang akan digelar pada 25 Juli 2021 mendatang, diharapkan berjalan sesuai jadwal. Karena upaya penanganan PPKM Darurat oleh Pemerintah Kota Cilegon saat ini tampak serius dilakukan. Sehingga pada tanggal 25 mendatang kata dia, sudah tidak lagi ada PPKM Darurat.
“Tentunya ihwal penanganan PPKM yang tengah berlangsung ini, saya yakin akan berhasil. Kenapa demikian?, Karena, satgas covid-19 yang di dalamnya ada unsur TNI / Polri tengah menjalankan tugasnya dengan serius.” tambahnya.
Sementara itu, Iif Alifsin salah satu bakal calon formatur Ketua DPC PAN asal Ciwandan optimis atas niatan dirinya maju mencalonkan diri. Salah satu alasan dirinya optimis pada kontestasi nanti adalah pengalaman organisasi. Baik organisasi di dalam lingkungan partai maupun di luar lingkungan partai.
“Salah satu organisasi yang saya pimpin adalah organisasi dimana Ketua DPD PAN Cilegon yakni Alawi Mahmud menjadi pembinanya.” tutup Alif. (Aghata).
