CILEGON — Dua incumbent Ketua DPC PAN Kecamatan Cilegon dan Cibeber (dapil I) tampak terlihat mengikuti penjaringan formatur Ketua DPC PAN. Hal itu diketahui keduanya dalam waktu bersamaan mengambil form penjaringan di Kantor DPD PAN, Selasa 6 Juli 2021.
Disampaikan Siti Nurbaniez Andriani, SH. bahwa DPC PAN Dapil I Cilegon – Cibeber telah mampu mengantarkan satu keterwakilan di Parlemen. Padahal sebelumnya sulit mendapatkan itu, terlebih dirinya dua kali kalah dalam kontestasi Pileg lalu.
Alasan itu membuat dirinya ingin kembali memberikan kontribusi yang lebih terhadap PAN dengan cara menambah kursi keterwakilan di Parlemen mendatang.
“Sebetulnya kami nyaris mengantarkan dua kursi duduk di DPRD pada kontestasi periode lalu. Karena kurangnya jumlah suara yang dibutuhkan maka kami hanya mampu mengantarkan satu kursi.” kata Incumbent Ketua DPC PAN Cilegon.
Atas kondisi itu, dirinya yakin pada periode akan datang, mampu mengantarkan 2 kursi bahkan bisa lebih jika dirinya kembali menjadi ketua DPC PAN Cilegon (dapil I).
Ditempat yang sama, Ketua OC Muscab DPC PAN Cilegon Saiful Asas mengatakan, dua calon dari incumbent sudah mendaftar pada hari ini Selasa (6/7/21), satu diantaranya adalah perempuan. Secara keseluruhan, 3 perempuan sudah mendaftarkan diri menjadi calon formatur Ketua DPC PAN, sehingga total pendaftar bertambah menjadi 14 orang.
Jika dilihat dari potensi bakal calon formatur yang turut mengikuti penjaringan ini kata Asas, DPD PAN CIlegon ke depan, akan mampu mengantarkan 8 kursi keterwakilan yang duduk di DPRD nantinya. Bagaimana tidak, calon-calon tersebut sudah memiliki potensi dan ingin memberikan kontribusi lebih terhadap PAN.
“Jika melihat flashback kontestasi pileg lalu yang hanya bisa mengantarkan 4 kursi. Nyaris beberapa dapil mengirimkan 2 kursi keterwakilannya. Sehingga, target untuk mencapai 8 kursi pada kontestasi mendatang bukanlah suatu hal yang mustahil.” kata Asas.
TB Heni Suhendi, incumbent Ketua DPC PAN Cibeber yang turut mendaftar mengatakan, satu keterwakilan yang duduk di DPRD menjadi satu kebanggan bagi dirinya. Meski begitu, ia menyadari bahwa kinerja dirinya pada waktu lalu dirasa kurang maksimal, sehingga kedepannya ia akan lebih memantapkan perannya.
“Paling tidak, satu dewan tetap bertahan. Dan keduanya, saya harus berusaha untuk mengantarkan 2 kursi kedepannya.” tutup Heni. (Aghata)