LEBAK, – Habudin (48) warga desa parungsari, Kecamatan Wannasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten merupakan salah satu dari jutaan warga Indonesia yang telah terbantu dengan kehadiran dari program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Saat ditemui di ruang pelayanan rawat inap di rumah sakit, Habudin menceritakan kronologis dirinya hingga harus masuk UGD rumah sakit.Habudin mengisahkan, saat dirinya sedang asik istirahat dirumah tiba-tiba saja dadanya terasa sakit dan batuk tanpa sebab. Hal tersebut terjadi berulang-ulang hingga tanpa disadari, batuk tersebut mengeluarkan bercak kemerahan menyerupai darah yang masih segar.
Hal tersebut sontak membuat Habudin dan keluarganya panik dan bergegas menuju rumah sakit terdekat dari desanya yang berjarak kurang lebih 14 kilometer.
“Waktu itu was-was juga, tidak ada persiapan langsung berangkat ke rumah sakit bermodal kartu KIS PBI (Penerima Bantuan Iuran) dari pemerintah saja,” jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata Habudin mengidap Tuberkulosis atau TBC. Sehingga dirinya harus menjalani rawat inap selama 3 hari di UGD rumah sakit. Tidak sampai disitu pasca menjalani pelayanan di UGD, Habudin juga diarahkan ke ruang rawat inap untuk pemulihan.
“Sekarang sudah hari ke 4 saya menjalani rawat inap dirumah sakit, Alhamdulillah saya sangat terbantu dengan adanya program JKN-KIS BPJS Kesehatan. Saya dilayani dengan baik dirumah sakit,” tuturnya.
Habudin menambahkan, meskipun ia hanya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS PBI APBN kelas 3, namun ia mengaku pelayanan kesehatan yang didapatkan saat menjalani pengobatan sangat bagus dan memuaskan. Ia juga mengaku, tidak dipungut biaya sepeserpun selama menjalani pelayan di rumah sakit.
Ia berharap, BPJS Kesehatan dapat terus hadir dan memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya masyarakat kalangan bawah yang sangat membutuhkan bantuan pelayanan kesehatan.
“Saya dan keluarga ucapkan terimakasih kepada BPJS Kesehatan, semoga pelayanannya yang baik dapat dipertahankan. Semoga terus bermanfaat bagi masyarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, sehingga menjadi dorongan semangat untuk sembuh,” tambahnya.
TBC (Tuberkulosis) merupakan penyakit paru-paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis. TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama (lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah.
TBC dapat disembuhkan jika penderitanya rutin mengonsumsi obat sesuai yang dianjurkan dokter. Untuk mengatasi penyakit ini, penderita harus konsumsi beberapa jenis obat untuk waktu yang cukup lama (minimal 6 bulan). Obat itu umumnya berupa: Isoniazid, Rifampicin, Pyrazinamide, EthambutolPengobatan penyakit TBC membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, menjadi peserta JKN-KIS merupakan langkah pasti jaminan kesehatan untuk berobat saat ini. (Gus/red)