CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon menggelar rapat Pembatasan Kegiatan Sektor Industri yang dilakukan melalui zoom meeting yang bertempat di ruang rapat Wali Kota Cilegon, Kamis (15/07/2021).
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, jika Kota Cilegon telah membangun Pusat Pengendalian Operasional Covid-19 yang bertujuan sebagai pusat informasi terupdate tentang perkembangan Covid-19.
“Kita sudah membangun Pusat Pengendalian Operasional Covid-19 agar informasi bisa terupdate tentang perkembangan Covid-19, jadi nanti dari perusahaan bisa mengetahui masalah update Covid-19 di Kota Cilegon,” katanya.
Helldy menginginkan adanya vaksinasi massal yang dilakukan oleh industri dan pemberlakukan Work From Home (WFH) pada sektor esensial industri sudah diterapkan agar penyebaran Covid-19 terhadap para pekerja atau karyawan bisa ditekan.
“Saya sangat menginginkan pada sektor industri untuk memberlakukan vaksinasi massal terhadap para karyawannya dan pemberlakukan WFH 50 persen sesuai dengan peraturan yang ada agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan,” pintanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Safrudin mengungkapkan, jika terdapat 23 perusahaan yang masuk kedalam sektor esensial. Yang esensian harus memberlakukan WFH dalam pekerjaannya untuk mendukung penanganan Covid-19 di Kota Cilegon.
“Di Kota Cilegon ini ada 121 perusahaan dimana terdapat 98 kedalam sektor kritikal dan 23 masuk kedalam sektor esensial. Untuk itu saya minta pada perusahaan untuk menerapkan WFH di ruang lingkup kerjanya, hal itu bertujuan untuk mendukung program penanganan Covid-19 di Kota Cilegon,” ungkapnya. (Red)