CILEGON — Banyaknya industri di wilayah Kecamatan Citangkil diharapkan dapat berempati dan bersedia memberikan kontribusi terhadap persoalan yang terjadi saat ini. Perpanjangan PPKM hingga 25 Juli 2021 mendatang membuat beban masyarakat, pemerintah dan Negara semakin tinggi. Demikian disampaikan Camat Citangkil Agus Purmono, di ruang kerjanya, Rabu (21/7/2021).
Menurut Agus Purmono, peran industri dalam membantu masyarakat saat pandemi tahun ini dirasa kurang jika dibanding dengan tahun lalu yakni tahun 2020.
Karena itu sambung Agus, semua industri khususnya yang masuk wilayah Kecamatan Citangkil, terketuk hatinya dan segera bahu-membahu menyalurkan bantuan guna meringankan persoalan warga, utamanya warga yang terdampak covid dan tengah menjalani isolasi mandiri.
“Mudah-mudah dengan segala kerendahan hati dan permohonan yang saya ajukan, pihak industri tergerak hatinya untuk membantu, sehingga dapat mengurangi beban masyarakat, pemerintah dan Negara.” ujar Agus.
Lebih lanjut kata Camat Citangkil ini, di wilayahnya sendiri ada 46 industri, namun saat ini belum terlihat kontribusinya. Sehingga, ia berharap, pihak industri berempati dan merespon kondisi yang terjadi saat ini.
“Kami pemerintah tingkat Kecamatan berharap pihak industri berempati. Tidak memaksa berapa jumlah bantuan yang hendak diberikan, tetapi dengan kepedulian tersebut (kemanusiaan) dapat membantu beban masyarakat khususnya warga yang tengah menjalani Isoman.” tuturnya.
Ia juga menyampaikan, masyarakat Citangkil yang bekerja di industri banyak yang terdampak (PHK) karena pengurangan kegiatan industri itu sendiri. Tak ayal banyak warganya yang tak berpenghasilan (pengangguran) saat ini.
Sejauh ini dirinya, sudah mengajukan permohonan kepada pihak industri untuk bersedia menyalurkan bantuan yang dibutuhkan warganya, seperti tabung oxigen, masker dan sembako serta kebutuhan lainnya. (Wn).