CILEGON – Dampak pandemi Covid-19 yang signifikan ternyata sangat dirasakan oleh masyarakat kurang mampu, baik dari aspek kesehatan, sosial maupun ekonomi sehingga bisa dilihat dari menurunya aktifitas ekonomi dan pendapatan masyarakat.
Oleh karena itulah, Pemerintah Kota Cilegon bersama Dinas terkait menyalurkan bantuan kepada masyarakat berupa beras dan uang tunai guna bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi.
Selain pemberian beras untuk masyarakat diberikan juga Bantuan Sosial Tunai sebanyak Rp 300 ribu.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, penyaluran bantuan ini harus selesai dalam jangka waktu satu bulan.
“Prosesnya penyaluran tetap harus dipantau dan dilaporkan secara berjenjang kepada pimpinan,” katanya saat sambutan di Kantor Kelurahan Ketileng, Kamis (22/07/2021).
Helldy menekankan agar penyaluran ini terjadwal sehingga tidak menimbulkan kerumunan masyarakat dan penyalurannya akan dilakukan di setiap Kelurahan.
“Beras ini berasal dari Perusahaan Umum Bulog dengan kualitas medium,” ungkapnya.
Total ada 23.736 Keluarga Penerima Manfaat dari 237.360 kilogram beras yang dialokasikan.
“Nantinya setiap Keluarga Penerima Manfaat akan mendapatkan beras sebanyak sepuluh kilogram,” ucapnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan ini merupakan satu di antara banyak opsi bantuan dari Pemerintah untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
Tentunya baik dari APBN ataupun APBD baginya diharapkan dapat meringankan beban setiap masyarakat yang terdampak.
“Ada program bantuan PKH, bantuan buffer stock untuk warga isoman, program BPNT, dan program JSCM, kami menyadari jika penyaluran ini dapat berjalan dengan baik dengan bersinergi seluruh pihak yang terlibat,” tukasnya. (Red)