CILEGON — Ketua DPD KNPI Kota Cilegon Mumu Najmudin menilai pemerintah daerah tidak piawai menyajikan informasi publik ihwal penanganan dan penyaluran bantuan sosial covid-19 di masa PPKM. Tak ayal informasi yang didapat cukup membingungkan masyarakat, lantaran tidak terintegrasi.
Semestinya kata Mumu, pemerintah daerah melalui dinas komunikasi informasi sandi dan statistik mempublish informasi secara terintegrasi. Bagaimana trend angka kasus kematian, terjadi peningkatan atau sebaliknya.
Kemudian ihwal bantuan sosial untuk warga terkonfirmasi positif yang tengah menjalani isolasi mandiri, perlu disampaikan apakah anggaran penanganannya dari pemerintah pusat, provinsi atau APBD Kota Cilegon.
“Pemerintah harus menjelaskan kepada publik dengan jujur dalam hal penanganan persoalan Covid-19. Bagaimana perkembangan kasus saat ini, berapa anggaran yang akan digelontorkan dari APBD, sudah tersalurkan atau belum. Karena, masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan informasi?” kata Mumu, melalui saluran telponnya, Sabtu (24/7/2021).
Selain anggaran dari APBD, anggaran yang bersumber dari Pemerintah Pusat dan Provinsi juga perlu disampaikan secara rinci, bahwa bantuan tersebut dalam bentuk uang tunai atau sembako. Belum lagi bantuan dari pihak industri.
Dalam hal publikasi, Pemerintah daerah melalui laman website-nya, atau laman OPD terkait mempublis secara berkala, sehingga informasi mudah diakses masyarakat sesuai dengan amanat UUD dan pemanfaatan tekhnologi.
Diakui Mumu, memang ada sedikit perubahan pada laman website Pemerintah Kota saat ini dibanding sebelumnya. Namun, tentu saja belum maksimal.
“Memang ada perbaikan, tapi perlu lebih inovatif lagi. Bukan hanya berapa jumlah total warga dirawat, sembuh, dan meninggal saja, melainkan data jumlah warga isoman, penanganan di masa PPKM, Bahkan sampai rencana anggaran yang siap digelontorkan.” tegasnya.
Meski demikian, ia yakin pemerintah Kota Cilegon di bawah kepemimpinan Helldy – Sanuji mampu mewujudkan keterbukaan informasi publik, serta menjadikan Kota Cilegon mengedepankan manfaat tehnologi dalam hal pelayanan masyarakat. (Wn)