updatenews.co.id – Bisnis jualan produk kecantikan SR12 Herbal Skin Care ternyata cukup menjanjikan lho! Hal itu sudah dibuktikan oleh Anna Mardiana, wanita asal Kota Cilegon.
Anna mencerikan, awal mula dirinya memberi produk SR12, hanya untuk dipakai sendiri pada awal 2018. Saat itu harga produk kecantikan SR12 relatif murah, karena diskon 20 persen.
“Setelah tau produk, ternyata bagus produk SR12 ini. Awalnya niatnya beli produk untuk dipakai sendiri, kalau enggak laku di jual, ya dipakai sendiri, karena waktu itu diskon 20 persen, ya lumayan aja buat emak-emak. Pas saya jualan, jadi reseller, saya pasarin ke temen-temen dan saudara, eh, kok laris yah. Jadi selama satu minggu produk-produk SR12 yang saya beli senilai Rp500 ribu itu habis terjual,” kata Ana.
Setelah mengetahui lebih dalam, lanjut Ana, banyak agen SR12 yang meraih omset yang besar. “Saya kaget, wah, ini jualan sabun aja, omsetnya sampai ada yang sampai Rp40 juta yah! Berarti ini bukan bisnis main-main. Barulah saya yang awalnya omset cuma Rp900 ribu, saya sungguh-sungguh jualan SR12, saya rajin posting di facebook,” urai Ana dengan semangat.
Singkat cerita, selama lima bulan awal berjualan SR12, status Ana yang awalnya reseller berubah menjadi Agen. Kala itu omsetnya mencapai Rp29 juta, dengan profit mencapai Rp6 juta. Ana pun semakin semangat berjualan SR12, hingga omsetnya terus naik sampai Rp70 juta.
Pada bulan ke-10 berjualan SR12, omset Ana sudah mencapai Rp100 juta. Hingga akhirnya Ana resmi menjadi Distributor SR12, karena mencapai syarat omset penjualan di atas Rp100 juta.
“Itu (prosesnya) dibilang cepet, enggak begitu cepat, karena ada yang lebih cepat, dan dibilang lama ya enggak begitu lama. Yang penting kita yakin bisa sukses, mau kerja keras, mau belajar dengan mitra-mitra yang sudah sukses, minta doa orang tua, suami. Tapi karena suami juga turun tangan terjun di bisnis ini, ya jadinya kita berdoa bersama untuk kesuksesan kita,” terang Ana.
Menurut Hartono/Tono, suami Ana, semua orang pasti bisa jualan dan usaha. Asal menjalankan prinsip “Bisa karena biasa, luar biasa karena melakukan hal yang tidak biasa”.
Selama pandemi, bisnis produk SR12 malah mengalami peningkatan. Dirinya berayukur banyak emak-emak yang terbantu dari segi bisnis, dari segi produk juga sangat membantu.
Karena rata-rata penjual SR12, baik itu reseller, agen, marketer, distributor, hampir semuanya memakai produk untuk pribadi, seperti memakai diodoran, badan yang semula bau jadi tidak bau. Produk yang lainnya juga sangat bagus untuk dipakai pribadi.
Bisnis SR12 menurut Tono tidak ada poin-poinan. Siapa yang berjualan, dialah yang untung. Dia tidak jualan, ya dia tidak dapat uang.
“Mulai ngeh sama bisnis ini waktu istri mau jadi distributor, setelah sekitar 8 menjalani bisnis ini, istri akhirnya keluar dari kerjaan di salah satu lembaga kursus bahasa inggris di Cilegon. Baru dua bulan setelah istri saya resign dari tempat kerja, saya ikutan berhenti usaha konter aplikasi di mall,” ungkap Tono.
Pria yang juga akrab disapa Mursalin itu mengungkapkan, omset global/jaringan SR12 yang berada di bawah Distributor Utama Ana Mardiana, pernah mencapai Rp1,3 milliar. Sedangkan omset pribadinya bersama sang istri pernah mencapai Rp400 jutaan kurang lebih.
Tono dan sang istri Ana pun akhirnya bisa membeli mobil xpander cross secara cash Rp300 juta ke atas, dan merenovasi rumahnya menjadi lebih bagus lagi.
“Senengnya gini, ketika kita bisa ngasih reward ke para agen atau reseller kita atas capaian yang diraih, seperti cincin 1 gram, 2 gram, dan mereka nangis bahagia, mereka tidak menyangka, itu poin tersendiri. Ini bukan bermaksud ria, bukan bermaksud sombong, tetapi untuk memotivasi bahwa semua orang bisa berwirausaha, bisa usaha, jualan, dan bisa sukses, dan berhak sukses,” tutup Tono (Ahmad/red)