PANDEGLANG, – Mariam (42) , warga Kampung Kadukupa RT 04, RW 01, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang sudah tujuh tahun menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dari segmen pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau peserta mandiri dan bukan pekerja (BP) kelas 3.
Ibu lima anak ini mengaku, jika kartu JKN-KIS selalu menjadi andalan ia dan keluarganya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Ia menceritakan, belum lama ini JKN-KIS telah membantunya untuk pengobatan THT dan asam lambung yang di deritanya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang.
Mariam mengatakan, gejala awal yang ia alami sering mengalami nyeri pada bagian belakang telinga diserta dengan sakit kepala atau pusing. Setelah ia memeriksakan kondisinya tersebut ternya ia didiagnosa mengidap turom jinak atau Kolesteatoma pada telinganya.
“Awalnya saya suka sakit telinga dan pusing, pas diperiksa ternya katanya ada tumor. Makanya saya disuruh operasi. Saat itu Alhamdulillah semuanya gratis. Saya operasi di RSUD Cikoneng Pandeglang,” tuturnya.
Selam beberapa bulan, lanjut Mariam, ia mengalami sakit pada lambungnya. Ia bersyukur karena adanya kartu JKN-KIS yang miliki ia kembali bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus memikirkan biaya. “Alhamdulillah saat asam lambung saya sempat dirawat tapi tidak operasi. Alhamdulillah saat berobat asam lambung juga gratis tidak dipungut biaya. Yang penting tiap bulan kita bayar iurannya, agar kartu kita aktif atau bisa dipakai,” tuturnya.
Selain digunakan untuk pengobatan yang cukup urgensi, ia mengaku JKN-KIS juga selalu menemani dirinya untuk melakukan pengobatan biasa pada fasilitas Kesehatan (Faskes) pertama yang ia pilih yakni di salah satu klinik yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Ia menilai, sejauh ini pelayanan yang diberikan rumah sakit ketika berobat menggunakan JKN-KIS cukup baik. Kendati sering panjangnya antrian, ia mengaku hal tersebut tidak terlalu masalah lantaran saat berobat selalu mendapatkan pelayanan prima.
“Pelayanannya bagus, saya berharap untuk iurannya tidak ada kenaikan. Semoga BPJS Kesehatan tetap ada untuk masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Terimakasih BPJS Kesehatan,” tutupnya. (Adv)