PANDEGLANG, – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bagi masyarakat kalangan bawah merupakan solusi tepat pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan terhadap warganya. Ditengah melesetnya ekonomi dalam kondisi pandemic covid-19 ini JKN-KIS merupakan andalan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
Seperti halnya yang dirasakan oleh Anay, warga Kampung Cipapais, Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Ibu rumah tangga kelahiran 01 Mei 1986 silam ini mengaku tidak bisa membayangkan jika tidak ada kartu JKN-KIS yang ia dapat dari pemerintah sejak enam tahun lalu.
Pasalnya kartu JKN-KIS selalu menjadi andalan bagi Anay dan keluarga dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Bahkan dirinya sudah tiga kali menjalani operasi dengan bantuan program BPJS Kesehatan tersebut di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang.
”Alhamdulillah dengan adanya kartu JKN-KIS ini saya bisa menikmati pelayanan kesehatan dengan gratis. Saya sudah tiga kali melakukan operasi dengan bantuan JKN-KIS, dua kali operasi Caesar dan satu kali operasi tangan, Alhamdulillah semuanya gratis, tidak bayar sepeserpun,” tuturnya.
Anay menceritakan, bahwa saat melahirkan kedua putranya itu harus dilakukan Caesar, awalnya ia sempat merasa khawatir dengan biaya yang akan dikeluarkan saat menjalani operasi Caesar putra pertamanya. Namun setelah tau semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan, ia pun merasa tenang lantaran ia tak memiliki biaya yang cukup jika harus membayar biaya operasi.
Dengan penghasilan suami pas-pas an, dirinya sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan jaminan kesehatan melalui JKN-KIS. Sehingga, pada operasi Caesar kedua dan operasi tangan yang ketiga ia tidak lagi kaget dan tenang lantaran sudah tau mekanisme memperoleh pelayanan kesehatan dengan JKN-KIS.
“Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kartu JKN-KIS, saya tidak tahu jika berobat tidak menggunakan JKN-KIS. Uang dari mana, karena penghasilan kita kan pas-pasan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terimakasih BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Anay berharap, BPJS Kesehatan dapat terus eksis membantu masyarakat tingkat bawah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Menurutnya, masyarakat yang memiliki ekonomi pas-pasan seperti dirinya tentu sangat mengandalkan kartu JKN-KIS dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
“Pastinya masyarakat lain seperti saya sangat mengandalkan katu JKN-KIS untuk berobat. Semoga program BPJS Kesehatan ini terus berlangsung, dan terus bisa digunakan tanpa biaya. Ya jangan dibubarkan BPJS nya nanti kita sulit kalo mau berobat atau operasi lagi,” tandasnya. (ADV)