CILEGON — Adi Adam kembali menjadi Ketua PWI Cilegon periode 2021-2024. Adam terpilih secara aklamasi lantaran tidak ada calon lain yang maju pada Konferensi PWI ke VI yang diselenggarakan di Pusat Pendidikan Journalis Boarding School (JBS), Krotek, Selasa (14/9/2021).
Pada kesempatan itu, Adam mengingatkan ihwal pentingnya independensi wartawan saat menjalankan tugas. Dimana hal tersebut akan berkaitan dengan kualitas karya yang dihasilkannya.
“Karya kita untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan lembaga atau institusi lain. Maka persepektif masyarakat adalah sumber informasi penting yang perlu dikembangkan dan didalami.” ujarnya.

Untuk menjaga independensi itu kata dia, perlu adanya peningkatan skill dari individu wartawan itu sendiri. PWI sebagai organisasi wartawan berkewajiban meningkatkan skill anggotanya dengan cara mengikuti Karya Latih Wartawan (KLW) dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Tentu saya akan mendorong peningkatan skill kewartawanan anggota untuk terus mengikuti KLW dan Uji UKW yang digelar di wilayah Provinsi Banten.” katanya.
Kemampuan seorang jurnalis untuk mengembangkan sebuah informasi lanjut Adam, perlu dilatarbelakangi oleh kemampuan wartawan itu sendiri. Sehingga kata dia, produk yang dihasilkan akan menjadi berkualitas dan tidak mudah ditunggangi kepentingan pihak lain.
“Kalau saya lihat, banyak berita yang muncul tapi tidak memenuhi unsur berita. Jadi karyanya tidak mencerdaskan masyarakat, justru cenderung lebih menonjolkan kepentingan yang tidak berpihak kepada masyarakat.”
Karena itu ia mengingatkan bahwa, independensi wartawan perlu terus dijaga, karena jika wartawan sudah tidak netral dan di tunggangi kepentingan, maka karya yang dilahirkan tidak akan menjadi karya jurnalis yang sesungguhnya.
“Saya mengingatkan anggota akan pentingnya independensi seorang wartawan. Perspektif masyarakat lebih utama menjadi sumber informasi bukan kelompok atau golongan.” terangnya.
Selain itu, kemampuan wartawan harus terus ditingkat mengingat informasi di era digital saat ini begitu mempengaruhi masyarakat. Bahkan tak jarang masyarakat termakan berita-berita bohong bahkan menyesatkan. (Wn).