SERANG, – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) Kabupaten Serang di bawah kepemimpinan Pelaksana Tugas (Plt) Okeu Oktaviana dan Sekretarisnya Suherlan serta para Kepala Bidang (Kabid) berkomitmen untuk
merealisasikan seluruh program kerja yang telah direncanakan pada tahun 2021.
Pada tahun ini, DPKPTB juga berkomitmen akan mewujudkan pembangunan gedung Puspemkab Serang di Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas yang merupakan program prioritas Pemkab Serang.
”Kami akan mengupayakan agar pembangunan Puspemkab Serang untuk satu gedung OPD harus terbangun di tahun ini. Prosesnya sedang seleksi konsultan atau
supervisi pembangunan,” ujar Plt Kepala DPKPTB Kabupaten Serang Okeu Oktaviana kepada wartawan belum lama ini.
Selain menargetkan pembangunan gedung OPD, DPKPTB juga akan fokus membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat miskin yang masih tinggal di rumah kumuh yang pengerjaannya melalui swakelola.
”Untuk program Rumah Tidak Layak Huni ini kita sudah melakukan verifikasi lokasi, tinggal realisasinya,” tuturnya.
Lebih lanjut Okeu menyampaikan, bahwa pad tahun 2021 ini DPKPTB merencanakan pembangunan rutilahu sebanyak 750 unit dengan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) serta 600 unit yang sumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
”Dari provinsi informasinya kita dapat bantuan, namun untuk saat ini kita belum mendapatkan jumlah pastinya berapa unit bantuan tersebut,” ujarnya.
Okeu mengatakan, di tahun ini DPKPTB Kabupaten Serang juga akan membangun kantor Kecamatan Cikande dan kantor Kecamatan Mancak serta melakukan rehabilitasi kantor Kecamatan Binuang, Kecamatan Kragilan, dan rumah dinas Kecamatan Tirtayasa.
”Pada tahun ini juga ada pembangunan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) di empat ke camatan yakni di Kecamatan Mancak, Kecamatan Kragilan, Kecamatan Cikande, dan Kecamatan Ciomas,” paparnya.
Sedangkan terkait dengan pembangunan sarana pra sarana (Sarpras) pendidikan, DPKPTB akan membangun ruang kelas baru (RKB) untuk SD lima unit dan rehab ruang kelas 10 unit. Kemudian, pembangunan ruang kantor SMP di Kramatwatu dan rehab ruang kelas SMP enam unit.
”Untuk pembangunan pondok pesantren (Ponpes) tahun ini ada peningkatan yaitu, sebanyak 20 ponpes yang tersebar di beberapa kecamatan. Ada juga pembangunan Pamsimas yang sudah kita ajukan melalui dana DAK (dana alokasi khusus),” ujarnya.
Okeu menambahkan, dirinya bersama seluruh pegawai DPKPTB Kabupaten Serang berkomitmen akan mengupayakan agar tidak ada pekerjaan yang tertunda di tahun ini kecuali ada kebijakan refocusing anggaran dan ada kendala di lapangan.
”Kami akan berusaha agar semua paket pekerjaan terealisasi, karena itu sudah menjadi program dinas kecuali ada kebijakan refocusing anggaran,” pungkasnya. (Advertorial)