SERANG,- Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni menerima audiensi dari Komunitas Hebat didampingi oleh Kepala Sub. Bagian Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Banten Emboy Iskandar, pada Selasa (11/01/22).
Untuk diketahui bahwa Komunitas Hebat merupakan wadah perkumpulan bagi anak-anak tuna rungu atau yang mengalami gangguan pendengaran.
Dalam audiensi ini, Nani selaku Ketua sekaligus pendiri Komunitas Hebat menuturkan maksud dan tujuan dilakukannya audiensi ini, yaitu untuk meminta dukungan terkait program-program yang bisa dilakukan untuk membantu anak yang mengalami tuna rungu khususnya yang tergabung dalam Komunitas Hebat.
“Melalui audiensi ini, kami berharap DPRD bisa mensupport program-program kami untuk membantu anak yang mengalami tuna rungu khususnya yang tergabung dalam Komunitas Hebat ini,” tuturnya.
Nani menambahkan, bahwa saat ini di Rumah Sakit Serang dan Cilegon belum memiliki alat tes pendengeran seperti Test Bera dan Test ASSR.
Oleh karena itu Komunitas Hebat meminta kepada DPRD Banten untuk dapat membantu mendorong agar RSUD wilayah Serang dan Cilegon bisa menghadirkan alat tersebut dan juga meminta Pemerintah Provinsi membentuk Unit Layanan Disabilitas.
Pada kegiatan ini turut hadir Kepala Dinas DP3AKKB Dra. Hj. Sitta Ma’ani Nina, Kepala Dinas Kesehatan Dr. dr. Hj Ati Pramudji Hastuti serta Kepala Seksi Tendik SMA, PK dan Layanan Khusus Teguh Renggayana beserta jajarannya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Banten Andra Soni menyampaikan, bahwa ia sebagai Ketua DPRD Banten akan memperjuangkan harapan dari Komunitas Hebat ini, hal ini merupakan bentuk keperdulian DPRD Banten kepada masyarakat berkebutuhan khusus.
Andra juga meminta Kepala dinas terkait untuk menindaklanjuti hasil audiensi ini sebelum Maret 2022 dan melaporkan kepada DPRD Banten.
“Kami di DPRD tentu akan memperjuangkan apa yang menjadi harapan dari Komunitas Hebat ini, dan saya minta kepada bu Kadis yg hadir disini untuk menindaklanjuti hasil audiensi ini sebelum Maret 2022,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Dr. dr. Hj Ati Pramudji Hastuti memaparkan bahwa rencananya di tahun 2023 Dinkes Banten akan mengusulkan alat untuk Test Bera, dan Dinkes akan mendorong Rumah Sakit Tipe B untuk menyediakan Test Bera tersebut.
“Tahun 2023 kamu merencanakan untuk mengusulkan alat Test Bera, dan kami juga akan mendorong RS tipe B untuk menyediakan Test Bera tersebut,” pungkasnya. (ADV)