PANDEGLANG — Pemasangan pipa proyek pembangunan instalasi pengelolaan air bersih Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di sepanjang jalan Panimbang diduga dikerjakan asal dan tanpa pengawasan. Padahal proyek tersebut merupakan proyek berskala besar yang menyedot anggaran puluhan miliar bersumber dari APBN.
Terpantau awak media updatenews.co.id, timbunan bekas galian pipa disepanjang rumija terlihat acak-acak dan diduga tidak dilakukan pemadatan.
Berdasarkan informasi, proyek penyediaan air bersih berskala besar itu dikerjakan oleh dua kontraktor yakni, PT Sepakat Makmur yang menangani jaringan distribusi utama dan PT Lingkar Bakti yang mengerjakan penampung air dengan target waktu pekerjaan 1,5 tahun.
Sayang, saat dihubungi, Humas PT Sepakat Makmur terkesan menghindar dan enggan memberikan keterangan terkait pelaksanaan proyek tersebut.
Sementara itu, salah satu warga Panimbang mengatakan, pekerja pada proyek tersebut seperti tidak memiliki keahlian atau sertifikasi dibidangnya. Sehingga, timbunan bekas galian pemasangan pipa terlihat acak-acakan dan tidak rapih seperti semula meski ada papan informasi kecil yang menjelaskan kondisi rawan amblas.
“Pekerja proyek pemasangan pipa air itu seperti tidak memiliki keahlian dan tidak ada pengawasan. lihat saja timbunan bekas galiannya?”. ucapnya, Selasa (18/1/2021).
Semestinya lanjut Rudi, semua masyarakat Panimbang turut mengawasi proyek tersebut. Meski diakui pembangunan itu baik untuk masyarakat akan tetapi diharapkan tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan sekitar lantaran ruang mika jalan menjadi rusak.(Wn).