CILEGON, – Komisi Pemilihan Umum Kota Cilegon mengajak kepada para awak media untuk ikut berperan serta dalam menangkal pemberitaan hoaks pada perhelatan Pemilu serentak tahun 2024.
Hal tersebut dikatakan Koordinator Divisi Kemasyarakatan dan SDM KPU Kota Cilegon Patchurahman, pemberitaan yang hoaks sangat kuat dan dapat menyebabkan terganggunya kedaulatan rakyat karena akan dikhawatirkan dapat menurunnya partisipasi pemilih.
“Hoaks adalah hal yang diproduksi dan disebarluaskan. Ada istilah KPU curang lah, kotak suara dari kardus lah dan masih banyak yang lainnya,” katanya saat mengawali sambutan pada acara Focus Group Discussoin (FGD) Pojok Hukum di salah satu hotel di Kota Cilegon, Selasa (28/06/2022).
Patchurahman melanjutkan, untuk menangkal pemberitaan hoaks perlu adanya langkah antisipasi terutama di media sosial.
“Alhamdulillah dengan bantuan para awak media, berita hoaks dapat diatasi. KPU juga tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada bantuan dari teman-teman media. Sehingga partisipasi pemilih pada pemilu bisa meningkat hingga 90 persen,” ujarnya.
Sementara itu, pada acara Focus Group Discussoin (FGD) Pojok Hukum: Sesi 1 yang bertema “peran strategis dalam menangkal isu hoaks pada Pemilu 2024” menghadiri beberapa narasumber seperti dari Polres Cilegon, Kejaksaan Negeri Kota Cilegon dan Badan Kesbangpol Kota Cilegon. (Red)