PALEMBANG – Atlet esport untuk Cabang Olahraga (Cabor) PUBG Provinsi Banten yang tampil perdana pada Festival Olahraga Nasional (Fornas) tahun 2021 di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2022, berhasil meraih posisi lima besar.
Diketahui, Fornas tersebut seharusnya dilaksanakan pada tahun 2021 lalu. Namun karena dalam kondisi masa Pandemi, sehingga diundur ke tahun 2022.
Pantauan awak media, sejak memasuki babak perdelapan final, tim PUBG Banten tampil memukau. Bahkan ketika babak semi final pada match ke empat, tim Banten menjadi pemenang dan memperoleh chicken.
Namun sayang, ketika babak grand final, terdapat 16 provinsi. Plyer dari Banten bersaing ketat dengan 15 perwakilan provinsi lainnya demi mendapatkan medali emas.
Adapun provinsi yang masuk gran final adalah Jabar, Sumatera Barat, Lampung, Kalimantan Utara, Banten, Kalimantan Selatan, Bali, DKI Jakarta.
Kemudian, Sumatera Selatan, Aceh, Jateng, Gorontalo, Sumatera Utara, Sulsel, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat.
Dalam pertandingan pertama, permainan player PUBG tampil cukup baik dengan mendapatkan poin 8 dan berada di peringkat 5.
Di pertandingan kedua, sebenarnya player dari Banten bermain impresif dengan kill enam kali.
Namun sayangnya, posisi Banten terpojok lantaran dikepung oleh Aceh, Jateng, dan Kalbar.
Dalam beberapa menit, palyer mampu mempertahankan kekuasaannya. Tetapi karena diberondong dengan peluru dan bom, satu per satu player Banten tumbang. Sehingga poin yang ditorehkan sebanyak 11 dengan posisi lima terbaik.
Dalam pertandingan ketiga, sebenarnya Banten secara kualitas perorangan, Banten masuk pada eliminasi terbanyak ketiga.
Namun secara tim, permainan player menurun dan hanya menyumbangkan 5 poin. Sehingga secara keseluruhan, Banten berada di posisi overal ke 6 dengan total 24 poin.
Dalam pertandingan keempat, player Banten menunjukan performa yang baik karena mampu membantai musuhnya dan menjadi pemenang.
Padahal, posisi Banten berada di tengah-tengah musuh lima provinsi. Namun berkat kecermatan dan strategi yang matang, player Banten mampu mengusir seluruh lawannya.
Berkat ketenangan itu, poin Banten bertambah menjadi 23 poin dan berada dalam posisi kedua dari map rangking.
Selain itu, player Banten masuk kedua terbanyak eliminasi dengan 5 poin. Angka tersebut tentunya menambah poin-poin keseluruhan.
Di pertandingan terakhir, player Banten menunjukan eksistensinya dengan menembak pertama player dari Jateng.
Pertempuran semakin seru lantaran semua player tampil menekan. Waktu permainan pun terasa singkat. Namun sayangnya, dua granat menghancur player dari Banten dan memaksanya menyerah.
Akibatnya, Banten berada di rangking 10 dengan menambahkan 2 poin saja. Tetapi secara kesuluruhan poin, Banten berada di posisi 5.
Peringkat pertama disabet oleh Provinsi Jawa Barat (Jabar). Kemudian juara kedua diraih Provinsi DKI Jakarta, dan ketiga diraih Provinsi Jawa Tengah.
Ketua Iespa Provinsi Banten, Ucu Nur Arief Jauhar mengatakan, perolehan tersebut merupakan suatu yang luar biasa.
“Ini kali pertama kita ikut Fornas, dan berhasil meraih posisi ke 5. Tentu patut diapresiasi,” ungkapnya.
Untuk itu, Ucu berharap, di Fornas tahun 2023 mendatang di Jawa Barat, pihaknya dapat mengikuti seluruh Cabor Esport.
“Sekarang kan kita cuma ikuta dua Cabor, yakni MLBB dan PUBG. Semoga nanti bisa ikut semua Cabor,” ujarnya.
Meski begitu, Ucu mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh pemain, pelatih, pengurus Iespa Banten, official dan awak media perwakilan Pokja Wartawam Harian dan Elektronik Provinsi Banten yang telah mensukseskan acara tersebut.
“Ini tidak terlepas dari kerjasama semuanya. Saya ucapkan terimakasih yang sebesae-besarnya. (Red)