PANDEGLANG, – Alvin Pradana (24) warga Kuranten Asri, Kabupaten Pandeglang sukses menjadi pengusaha muda yang mampu meraup omset ratusan juta rupiah per bulan dari bisnis Konveksi yang ia jalani sejak 2020 lalu.
Dengan melihat peluang usaha sablon kaos distro yang banyak digandrungi kaula muda, ia bersama rekannya Ahmad Fauzi mubarok memberanikan diri mencoba bisnis konveksi.
Berkat kerja keras dan kegigihannya Alvin kini memiliki belasan karyawan dan kantor yang berada di jalan Raya Labuan KM 1 Ciekek Karaton, Pandeglang. Tak hanya itu, Alvin juga memiliki beberapa usaha lain yaitu minyak dan tekstil.
“Alhamdulillah, saat ini ada 15 karyawan, untuk omset sendiri sekarang sekitar 100 sampai 200 juta rupiah perbulan, tergantung banyaknya orderan,” tutur pria kelahiran10 Mei 1998 itu.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini bisnis konveksi yang ia miliki dengan nama Yada Indoprint telah dipercaya oleh ratusan mitra mulai dari brand Distro, sekolahan, hingga perusahaan.
“Saat ini ada mitra kita untuk brand distro ada sekitar 20, sekolah ada 50 an dan puluhan perusahaan yang bekerjasama dengan kita,” ujarnya.
Meskipun sibuk dengan usaha Konveksinya namun Alvin tetap mementingkan pendidikan, ia saat ini tengah menempuh pendidikan di salah satu Universitas di Kota Serang sebagai mahasiswa jurusan akuntansi semester akhir.
Menjadi pengusaha muda yang dapat meraup omset ratusan juta perbulan tentu tidak semudah membalikan telapak tangan bagi, Alvin tentu ada ikhtiar dan doa orang tua yang paling penting yang selalu mendorong usaha suksesnya itu.
“Tips sukses dari Alvin yaitu menjaga sholat lima waktu, membahagiakan kedua orang tua, jangan pantang menyarah dan selalu awali dengan senyuman,” ucapnya.
Di akhir perbincangan Alvin mengungkapkan adanya dampak dari pandemi covid-19 yang melanda tanah air sejak dua tahun belakangan. Ia mengaku, saat ini selain harga bahan yang terus merangkak naik terus juga pesanan yang mengalami penurunan.
“Iya sekarang harga bahan semakin mahal dan orderan juga menurun, semoga masa-masa kurang baik ini segera berakhir dan kembali stabil seperti semula,” harapnya. ***