CILEGON, – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cilegon menyelenggarakan kegiatan Tax Goes to School (TGTS) di SMK YP Fatahillah 2 Cilegon.
Kegiatan ini diikuti oleh 60 siswa SMK YP Fatahillah 2 Cilegon, mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Emas Berkarakter dengan Sadar Pajak Sejak Dini”.
Kegiatan ini terwujud atas kerjasama KPP Pratama Cilegon dan SMK YP Fatahillah 2 Cilegon.
Tax Goes to School merupakan salah satu progam inklusi kesadaran pajak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) guna mengenalkan pajak kepada calon wajib pajak.
Pengenalan pajak pada kegiatan ini dijadikan bagian materi yang diberikan kepada siswa baru kelas 10 SMK YP Fatahillah 2 Cilegon pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kepala KPP Pratama Cilegon yang diwakili oleh Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal Jarot Sugistoro dalam sambutannya menyampaikan pengenalan pajak meliputi manfaat dan peran pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Pajak merupakan tulang punggung pembangunan negara yang menjadi instrumen penting untuk pembangunan negara demi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tuturnya.
“Hal ini terutama sangat terasa pada masa pemulihan pasca pandemi covid-19,” sambungnya.
Melalui kegiatan TGTS ini Jarot berharap generasi saat ini akan menjadi bagian dari wajib pajak masa depan yang patuh, menjadi generasi emas sadar pajak demi pembangunan negara yang semakin baik.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Fungsional Penyuluh Pajak Dian Anggrayuni. Dian menyampaikan materi edukasi perpajakan.
Diantaranya apa itu pajak, manfaat dan peran pajak bagi negara dan masyarakat, bagaimana negara tanpa pajak serta perbedaan antara pajak pusat dan pajak daerah.
Dian melanjutkan bahwa bela negara tidak hanya dikaitkan dengan perang atau angkat senjata saja.
“Berkontribusi dalam perpajakan merupakan upaya bela negara. Dengan pajak, masyarakat telah ikut serta menjamin kelangsungan negara,” tandasnya. ***