SERANG, – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar webinar bertajuk “Menciptakan Generasi Emas Sadar Pajak Melalui Gerakan Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan Untirta” bersamaan dengan pelaksanaan prosesi penandatanganan perpanjangan Memorandum of Understanding Pendirian Tax Center Untirta.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Kanwil DJP Banten Yoyok Satiotomo. Dalam sambutannya Yoyok menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas peran aktif Untirta dalam 5 tahun perjalanan berdirinya tax center. Dalam kurun waktu 5 tahun, Untirta telah menjadi penghubung antara DJP dengan insan akademik, khususnya di Provinsi Banten, guna meningkatkan kesadaran perpajakan masyarakat.
Selanjutnya, Rektor Untirta Fatah Sulaiman menyampaikan pidatonya sembari membuka seminar. Dalam pidatonya Fatah menyambut baik perpanjangan MoU tax center sebagai bukti bahwa Untirta menjunjung tinggi konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Mahasiswa memiliki banyak peluang untuk belajar tidak hanya dari para dosen, namun juga dari para praktisi, yang salah satunya adalah dari praktisi perpajakan,” sambut Fatah.
Acara dilanjutkan dengan prosesi penandatanganan perpanjangan MoU Pendirian Tax Center Untirta dan seminar yang disampaikan oleh Penyuluh Pajak Ahli Madya Kanwil DJP Banten Dedi Kusnadi. Materi yang disampaikan adalah materi ajakan untuk mahasiswa Untirta agar mau memahami pajak dan bagaimana peran pentingnya dalam pembangunan di Indonesia.
“Para mahasiswa adalah harapan masa depan bangsa. Oleh karenanya yang hadir saat ini adalah para pengurus organisasi kemahasiswaan yang diharapkan bisa mengajak mahasiswa lainnya untuk mencintai bangsa dan negara dengan menjadi generasi emas sadar pajak,” ujar Dedi. (Jar/red)