PANDEGLANG, – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang menggelar acara seminar online Ngobrol Bareng Legislator yang bertajuk ‘Keterbukaan Publik Menuju Good Governance’ di Horison Altama Pandeglang Selasa, 28 Febuari 2023.
Seminar Ngobrol Bareng Legislator ini dihadiri oleh
Anggota Komisi 1 DPR RI Rizki Natakusumah, Kepala DPMPD Pandeglang Doni Hermawan, Pengamat Publik Supriatno, Moderator Vania Dwi Ananda serta beberapa kepala Desa dan juga elemen masyarakat.
Acara webinar yang dilaksanakan selama 3 jam ini diikuti dengan antusias oleh para peserta yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat.
Ada pun tujuan yang disasar diantaranya yakni untuk mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana edukasi dan bisnis, memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat, memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat.
Kepala Dinas (Kadis) DPMPD Pandeglang Doni Hermawan mengatakan, dengan tema keterbukaan publik ini pihaknya meminta apapun keluhan masyarakat kedepannya bisa diwujudkan, salah satunya yang harus dilengkapi internetnya.
“Jadi ini temanya keterbukaan publik, salah satu sarana yang harus dilengkapi internetnya, adapun profider-profider lain yang bisa masuk ya silahkan. Jadi ini tuh suatu momen bagaimana internetnya bisa masuk ke desa-desa itu yang diharapkan. Sehingga nanti kedepan keterbukaan publik ini bisa kita wujudkan,” ungkapnya kepada media Selasa 28 Febuari 2023.
Selain itu, pihaknya juga memaparkan bahwa dari 326 desa yang ada di Pandeglang baru 70%
yang sudah menggunakan sosial media.
Akan tetapi sebagian Desa masih belum menggunakannya, hal itu merupakan sebagian PR DPMPD sendiri untuk menyelesaikan agar semua desa-desa yang ada di Pandeglang bisa menggunakan sosial media seluruhnya.
“Walaupun belum seluruhnya, ini yang akan menjadi PR kami sebagai DPMPD untuk bisa agar 100% bisa menggunakan sosial media,” jelasnya.
Disisi lain Doni juga memberikan contoh pada desa lain seperti desa yang ada di Bandung yang sudah bisa mengakses keterbukaan publik sekaligus internetnya sendiri.
“Jadi ini kan suatu momen buat temen-temen bagaimana mempromosikan diri Desanya, sehingga Desanya bisa dibaca oleh semua pihak di seluruh Indonesia, sehingga nanti potensi yang ada di Desa bisa di explore untuk pembangunan maupun pendapatan desa sendiri, itu yang kita harapkan untuk kedepannya,” tuturnya.
Doni juga mengharapkan kepada seluruh kepala desa agar memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakatnya sendiri.
“Jadi kepala Desa ini kan menjadi titik tolak dibawah bagaimana memberikan pelayanan, jadi saya sampaikan Good Government itukan memberikan pelayanan terbaik buat mereka, tidak mempersulit untuk masyarakatnya terhadap pelayanan salah satunya itu fungsinya. Sekali lagi kami harapkan ini terus ditingkatkan, semakin ditingkatkan dan terus ditingkatkan, itukan momentum kita sebagai kepala desa untuk selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.
(fidz)