SERANG, – Beberapa relawan Santri Dukung Ganjar Koordinator Wilayah Provinsi Banten yang didominasi oleh anak-anak muda itu terus menggenjot pelaksanaan program kerja bertajuk “Kunjungan Tokoh” di salah satu daerah di Banten. Program ya g telah dicanangkan lebih dari enam bulan itu memiliki maksud dan tujuan untuk meningkatkan semangat beberapa kelompok masyarakat dalam menimba ilmu keagamaan secara non-formal. Sebagaimana diketahui, selain Santri, Ustaz Muda dan Pondok Pesantren, kegiatan mereka juga menyasar Majelis Taklim hingga Majelis Shalawat.
Ustaz Rudy sebagai penanggungjawab acara menjelaskan bahwa dirinya beserta relawan sangat mengapresiasi kelompok masyarakat yang masih bersemangat mencari ilmu keagamaan lewat lembaga pendidikan non-formal. Pasalnya, dewasa ini, kelompok semacam itu memiliki kontribusi yang amat penting dalam memperbaiki kondisi moral di lingkungan sekitar. Mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga orang tua diyakini memiliki pengetahuan yang sama terkait nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang sepatutnya ditaati.
“Seperti biasa, giat kita hari ini adalah Kunjungan Tokoh. Kita datang ke daerah Serang untuk mengunjungi salah satu kelompok masyarakat yang konsisten mengikuti kegiatan belajar mengajar ilmu keagamaan non-formal.” Jelas Ustaz Rudy.
Ia juga menambahkan bahwa dalam kegiatannya hari ini, pihaknya telah bertemu secara langsung dengan Ustaz Roni selaku pendiri dan pengasuh Majlis Ta’lim Al-Qodri yang beralamat di Kampung Suka Negla, Desa Bojong Nangka, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang. Selain dengan pengasuh, ia juga mengatakan telah bertemu dengan para jamaah yang ditaksir telah lebih dari 40 orang dengan mayoritas jamaah didominasi oleh kaum ibu-ibu. Mereka secara rutin mengikuti pengajian satu minggu sekali dengan mengangkat tema beraneka ragam.
“Dalah acara kita hari ini, kita bertemu langsung dengan Ustaz Roni sebagai pendiri Majelis Taklim yang cukup tersohor di Serang. Kita juga diberitahukan soal jumlah jamaah dan agenda rutin mereka. Kita senang sekali mendengar semangat masyarakat di sini dalam menimba ilmu keagamaan.” Ungkapnya.
Dalam kunjungannya itu, Ustqz Rudi mewakili Santri Dukung Ganjar Banten juga menyerahkan bantuan berupa alat Pengeras Suara. Kendati nilainya tidak terlalu besar, namun dipercaya memiliki manfaat yang sangat signifikan, khususnya dalam hal menunjang proses belajar mengajar. Lebih jauh, anak-anak di sekitar masyarakat juga terdorong untuk terus meningkatkan minatnya dalam menuntut ilmu agama.
“Kita tadi juga serahkan sedikit bantuan. Ya, sifatnya sekedar penunjang kegiatan Majelis Taklim. Kita hanya berharap rutinitas seperti itu terus tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat Banten.” Pungkasnya. (Red)