SERANG, – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan dalam membangun Provinsi Banten perlu dijalin kerjasama antara Ulama-Umaro. Bulan Ramadan menjadi momen mempererat tali silaturahmi atau kerjasama Ulama-Umaro.
“Di tempat ini, bersama-sama dalam rangka mempererat tali asih mudah-mudahan kita bisa memaknai bulan Ramadan ini salah satunya dengan bersilaturahmi,” ungkap Al Muktabar usai melakukan Kunjungan Kerja Serta Peninjauan Hasil Pembangunan, Perlindungan, Bantuan Sosial dan Pengendalian Inflasi Daerah, di Pondok Pesantren Al Fathaniyah, Jl Raya Pandeglang Km.03 Komplek Tembong Indah, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin (10/04/2023).
Dikatakan, dengan silaturahmi yang terus dikuatkan, bisa memudahkan kolaborasi antara Ulama dan Umaro dalam membangun Banten.
“Dan kita selalu menyadari bahwa keterlibatan semua pihak salah satunya para Ulama dan para tokoh agama ini sangatlah dibutuhkan perannya dalam membangun Banten,” jelasnya.
Adapun Bantuan yang diberikan Pemprov Banten kepada Pondok Pesantren Al Fathaniyah ini seperti dari Dinas Sosial (Dinsos) beras sebanyak 300 kg, 2 dua buah tabung gas ukuran 5 kg dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dari Dinas Koperasi dan UMKM memberikan bantuan sembako sebanyak 15 paket, dari Bank Indonesia memberikan 100 paket.
Tidak hanya itu, bantuan berupa budidaya ikan dalam ember dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sebanyak 50 paket. Bantuan makanan bergizi untuk anak stunting dari DP3AKB 10 paket, dan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sebanyak 10 paket sembako dan 50 paket telur.
“Saya harap bantuan yang diberikan ini tidak dilihat secara fisiknya tetapi kita lihat melalui sisi yang dijadikan dalam meningkatkan silaturahmi para Ulama dan Umaro untuk saling mengingatkan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Fathaniyah KH Matin Syarkowi mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan kunjungan Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar.
“Karena memang, komunikasi Pemerintah dan masyarakat itu sangat penting,” ungkapnya.
KH Matin Syarkowi menyampaikan, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Banten akan dijadikan sebagai bekal dalam memfasilitasi para santri. Sebagai dukungan kepada para santri dalam rangka menimba ilmu pengetahuan.
“Bantuan ini akan langsung kita gunakan. Karena kebetulan bulan suci Ramadan masih banyak para santri yang menetap di sini dan ini sangat membantu kita,” jelasnya.
Dikatakan, bantuan yang diterima juga akan disalurkan kepada masyarakat sekitar Pondok Pesantren sebagai tanda syukur dan terima kasih telah memberikan kesempatan untuk terus berkembang.
“Tentu juga kita akan berikan kepada warga sekitar tetangga-tetangga, supaya silaturahmi kita tetap terjaga dan tanda terima kasih juga,” pungkasnya. (Red)
