SERANG – VA Putra, salah seorang konsumen Flod Cricket mulai naik pitam atas kelakuan sang founder, yakni Rudolf Matatias.
Alat Cricket milik VA Putra sudah diterima Rudolf sejak 25 Maret 2023 melalui jasa kirim untuk diperbaiki. Namun sejak diterima ia tak kunjung mendapatkan kabar hingga hari ini.
“Itu Rudolf sudah saya WA dan telpon sejak awal April, tapi tidak ada jawaban. Saya tanya juga ke orang terdekatnya, tapi tak hasil,” kata VA Putra dalam rilisnya, Senin (17/4/2023).
VA Putra mengatakan pihaknya telah dirugikan, karena sesuai prediksi alat yang di servisnya di Flod Cricket rampung awal April dan akan dipakai bertanding dalam kejuaraan di Bali.
“Jangankan selesai, dapat kabar aja enggak. Alat saja enggak dikembalikan. Apa itu namanya barang kunsumen enggak dibalikin?, orangnya juga gak respon kalau dihubungi padahal aktif WhatsApp nya,” katanya.
Namun, ikhtiar VA Putra agar bisa berkomunikasi dengan Rudolf akhirnya tak sia-sia. Ia mendapat kabar pada Sabtu (15/4/2023) dari salah seorang teman kalau Rudolf sedang melatih atlet Cricket di Puspitek Tangerang Selatan.
“Langsung saya telpon ke temannya dan saya bicara sama Rudolf. Kalau dia punya itikad baik dia datang ke Serang, saya tunggu maksimal hari Senin ini,” tuturnya.
“Kita uji jiwa patriot Rudolf itu, dia atlet dan pelatih yang berani bertanggung jawab atau pengecut. Karena sampai detik ini enggak ada konfirmasi,” sambung Putra.
Untuk sekedar diketahui, Flod Cricket merupakan jasa servis bat dan repair olahraga Cricket di Puri Bintaro Hijau Tangerang Selatan.
Sejak berita ini ditanyangkan, kami sudah mencoba melakukan konfirmasi melalui telepon dan pesan WhatsApp kepada pemilik Flod Cricket, Rudolf Matatias. Namun tidak ada jawaban.