PANDEGLANG, – Kemah bakti Akarsari Culture Festival yang digelar di Landmark Kadu Engang, Gunung Karang pada tanggal 22-23 Juli 2023 berhasil menyita perhatian publik.
Kemah bakti tersebut merupakan rangkaian kegiatan Akar Sari Cultur Festival yang merupakan kegiatan kebudayaan pertama yang digelar di puncak Gunung Karang dengan menampilkan beragam acara seni dan budaya.
Ketua Dewan Pengawas Pusat Peguron Jalak Banten Nusantara, Ratu Anita Tristiawati KD mengapresiasi acaa Akarsari Culture Festival 2023 yang telah memberikan banyak manfaat untuk budaya, alam, dan ekonomi di Kabupaten Pandeglang.
Menurutnya, kegiatan Akarsari Culture Festival ini sebagai awal kebangkitan anak bangsa untuk lebih sadar dan peduli terhadap kelestarian alam dan budaya. “Dengan mementum kegiatan Akarsari culture festival sebagai titik awal kebangkitan kembali pergerakan aktifis anak bangsa, sadar dan peduli terhadap melestarikan alam dan budaya untuk keseimbangan dalam kehidupan dan sudah saatnya generasi bangsa bangkit dan bergerak untuk menjaga alam, menjaga budaya,” tuturnya.
Wanita yang dijuluki sebagai Ratu Langit itu mengatakan, bahwasanya Seni Budaya sifatnya Universal sehingga semua pelaku seni dan budaya harus dirangkul.
“Jadi bukan hanya pencak silat saja, tapi semua pecinta seni harus di rangkul. Sehingga pegerakan Seni Budaya di Banten berperan aktif dan kooperatif. Banyaknya anak muda maupun kalangan dewasa mencintai budaya lokal di Banten. Salah satunya debus,” jelasnya.
Ratu Anita mengaku, bahwa Peguron Jalak Banten Nusantara siap ikut berperan aktif dalam memperkenalkan kebudayaan di Banten kepada masyarakat luas. “Baik di Banten maupun luar Banten. Bahkan juga, hingga internasional. Poinnya, kita bangga dengan budaya lokal,” ujarnya..
Oleh karena itu, melalui kegiatan Akarsari Culure Festival perdana ini, Ratu Anita berharap, upaya pelestarian alam dan pelestarian budaya terus terjaga dan terlaksanakan, “Harapan saya semoga upaya pelestarian alam dan pelestarian budaya terus terjaga dan terlaksanakan, dengan salam lestari, salam jati diri bangsa,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Akarsari Culure Festival Yudi Wahyudi mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia Akarsari Culture Festival dan masyarakat yang terlibat dalam Akarsari culture festival.
Yudi juga mengucapkan banyak terimakasih kepada KH Abah TB Sangadiyah MA sebagai tokoh budaya dan pemersatu bangsa juga kepada bunda Ratu Anita Tristiawati KD sebagai penanggung jawab suksesnya acara ACF di Landmark Kaduengang Gunung Karang.
“Serta ucapan terima kasih sepada semua pihak yang telah membantu dan berperan aktif dalam mensukseskan acara Akarsari culture festival 2023,” ucapnya.
Untuk diketahui, pada puncak kegiatan Akarsari Culure Festival dimeriahkan oleh berbagai acara diantaranya, penampilan seniman seni lukis di alam bebas serta pagelaran kolosal seni-seni budaya lokal seperti tari saman, hatong, adu bedug, pecak silat, debus serta pameran produk-produk UMKM dan penanaman pohon.
Dalam kegiatan itu, turut dihadiri oleh Laksamana Muda M.Richard, Marsekal Muda Rushadi, Irjenpol Bangbang Sucahyo, Brigjen TNI Agus Salim, Brigjen Tarmiji AL, Kolonel Asrop AL, TB. Taruna Azi Penasihat DPP PJBN dan beberapa perwira dari densus 88 serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya. ***