UPDATENEWS.CO.ID, – PANDEGLANG – Ratusan warga masyarakat Kampung Waas Kidul, Desa Cadasari, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah dengan menggelar pawai Ta’aruf mengarak hiasan Maulid, Rabu 11 Oktober 2023 pagi.
Pantauan di lokasi, masyarakat baik tua, muda, laki-laki dan perempuan berkeliling ke beberapa kampung di Desa Cadasari serta melantunkan sholawat.
Pawai tersebut digelar dalam rangka memeriahkan Maulid Nabi Muhammmad SAW. Acara dipusatkan di Masjid Baitul Muhibin setempat dan berlangsung semarak.
Ketua DKM Masjid Baitul Muhibin Kh. Masnun mengatakan, tradisi itu merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati Nabi Muhamad SAW yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Alhamdulillah di setiap tahunnya kami rutin dilaksanakan, karena bagian dari rangkain kegiatan,” katanya.
Selain melaksanakan pawai panjang maulid, warga juga menggelar riungan di masjid Baitul Muhibin dan tak jarang mengundang ulama pesohor untuk mengisi ceramah dimalam harinya.
“Pagi ini kita pawai atau arak-arakan nanti ba’da dzuhur ada Riungan bersama para tamu undangan mulai dari para kiyai, ustadz, santri para tokoh masyarakat mulai dari kampung Gayam sampai kampung Kadumerak,” ucapnya.
“Dan untuk malamnya nanti habis shalat Isya kami akan mengadan Tabligh Akbar yang akan diisi oleh Ust Muhidin At Tobroni (Kiyai Peluh) Cipanas Lebak Banten,” tambahnya.
dilaksanakan bagian dari kesepakatan warga untuk memeriahkan Maulid Nabi Muhamad SAW.
“Saya berharap tradisi ini untuk tetap dipertahankan karna didalam peringatan Maulid tidak ada yang namanya riya. Karena barang siapa mengagungkan Maulid Nabi sama saja mensyiarkan islam,” ujarnya.
Sementara Ketua panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Alaudin mengatakan, peringatan tradisi panjang mulud ini merupakan bentuk kecintaan terhadap Rasulullah.
“Semua warga kami ini kompak selalu, kalau kita lihat dari hiasan pawai jumlahnya mencapai satu sampai dua juta rupih bahkan ada yang lebih juga. Pawai pajang mulud ini nampaknya paling banyak dan panjang antriannya, dan alhamdulillah meriah,” kata Alaudin.
Alaudin juga menyampaikan banyak terima kasih atas partisipasi warga Kampung Waas terutama para pemuda yang selalu kompak, solid dan mau bergerak demi memajukan kampung halaman.
Ketua Pemuda Kampung Waas Andri mengatakan, kegiatan pawai Ta’aruf atau arak-arakan yang dilaksanakan ini merupakan sebagai bentuk rasa cinta pemuda dan masyarakat Kampung Waas kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga kegiatan berlangsung dengan sangat meriah.
Diharapkan dengan memeriahkan hari kelahiran Muhammad SAW, masyarakat terutama pemuda dapat mentauladani sifat Nabi Muhammad kehidupan sehari-hari. (fidz/red)