SERANG, – Dalam rangka implementasi dan role model pilot project poster cetting di Puskesmas Kasemen Kota Serang Dinkes Banten gelar pelatihan Program Terintegrasi Belanja Cetting Jumat 10 November 2023.
Stunting merupakan persoalan besar di Provinsi Banten, bagi pemerintah daerah, stunting bukan hanya peringatan keras, tapi cambukan besar untuk segera dicarikan solusinya.
Oleh karena itu, pencegahan dan penanggulangan stunting dapat dilaksanakan secara efektif pada 8 kabupaten kota di Provinsi Banten diperlukan kunjungan lapangan untuk implementasi dan role model pilot project poster.
Kegiatan ini bertujuan untuk implementasi dan role model pilot project poster cetting di Puskesmas Kasemen Kota Serang.
Di dalam sistem belanja program sistem dimana semua terintegrasi mulai apa yang akan dikerjakan di Dinkes Kesehatan, data apa yang gunakan dan laporan kegiatan.
Selain itu, hasil dari Pelatihan Program Terintegrasi Belanja Cetting pada Poster Cetting yaitu peserta mengerti dan memahami proses perencanaan, pelaksanaan monitoring, evaluasi terintegrasi bersama layanan jejaring.
Untuk diketahui, berdasarkan data prevalensi stunting (SSGI) Provinsi Banten tahun 2021-2022 terjadi penurunan di Provinsi Banten tahun 2022 sebesar 4,5 persen dari tahun 2021.
Kabupaten dengan prevalensi stunting tertinggi adalah Kabupaten Pandeglang tahun 2021 sebesar 37,8 persen, tahun 2022 sebesar 29,4 persen.
Kabupaten Lebak pada tahun 2021 sebesar 27,3 persen dan tahun 2022 sebesar 26,2 persen.
Untuk Kabupaten Serang pada tahun 2021 sebesar 27,2 persen sedangkan pada tahun 2022 sebesar 26,4 persen.
Kemudian, untuk Kabupaten Tangerang pada tahun 2021 sebesar 23,4 persen dan tahun 2022 sebesar 21,1 persen.
Jika diliat dari data diatas dan dikaitkan dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 mengenai percepatan penurunan stunting adalah komitmen pemerintah untuk mempercepat penurunan stunting. Target penurunan stunting pada tahun 2024 adalah sebar 14 persen.(ADV)