PANDEGLANG, – Ratusan warga dari berbagai wilayah di Kabupaten Pandeglang menjalani operasi mata katarak gratis yang diselenggarakan oleh Baznas Provinsi Banten bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Pandeglang melalui Klinik Utama Mata Saruni.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten Syibli Syarjaya mengatakan operasi mata katarak secara gratis bagi masyarakat merupakan salah satu program pendistribusian dana zakat.
“Dimana pendistribusian zakat ini terbagi dalam beberapa program diantaranya program kesehatan, ekonomi, pendidikan, dakwah dan advokasi dan sosial,” kata Syibli saat monitoring operasi mata katarak di Klinik utama mata seruni, Rabu (27/12/2023).
“Operasi mata katarak secara gratis bagi masyarakat ini merupakan salah satu program kesehatan Baznas Banten, dimana kegiatan ini kami melakukan kerjasama dengan Baznas Kabupaten Pandeglang dengan menggandeng Klinik Seruni,” sambungnya.
Ia menegaskan kegiatan operasi mata katarak bagi masyarakat ini sudah dua kali kita laksanakan, pada tahun 2022 ada sekitar seratus orang menjalani operasi mata katarak, dan pada saat ini juga kurang lebih seratus pasien yang sudah mendaftar untuk dilakukan oeprasi katarak.
Ketua Baznas Kabupaten Pandeglang Pery Hasnudin menyampaikan apresiasi atas kegiatan operasi mata katarak ini, tentu saja hal ini sangat bermanfaat bagi warga yang betul-betul membutuhkan dalam menghadapi permasalahan kesehatan mata.
“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kegiatan ini, tentu saja hal ini sangat bermanfaat dan membantu masyarakat Pandeglang dalam menghadapi permasalahan kesehatan mata,” terangnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat Pandeglang yang mengalami kendala terhadap persoalan kesehatan mata dan ingin operasi katarak, agar segera mendaftar ke pihak terkait, terutama Baznas Provinsi Banten maupun Baznas Kabupaten Pandeglang.
Sementara itu, Salah seorang peserta operasi mata katarak Sarnah (74) asal Kampung Bangkok, Kecamatan Cikedal mengaku sangat senang akhirnya bisa mengikuti operasi katarak gratis. Ia merasa penglihatanya bisa sembuh kembali secara normal.
Sarnah mengaku mendapatkan informasi terkait kegiatan operasi mata gratis ini dari salah seorang keluarganya, yang langsung mendaftarkan dirinya untuk menjadi peserta dengan melampirkan data diri.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa kembali dilakukan setiap tahunnya, agar masyarakat yang mengalami mata katarak seperti saya ini bisa kembali memiliki kesempatan untuk melihat secara normal,“ kata dia. (Hf/red)
