PANDEGLANG, – Putri Aulia Padilah (21) warga Kampung Cikaung, Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu dari jutaan warga yang telah merasakan manfaat dari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Saat wartawan mengunjungi rumahnya belum lama ini, wanita yang biasa disapa Puput itu mengungkapkan jika dirinya belum lama ini telah melakukan operasi tumor jinak yang bersarang di payudaranya.
Mahasiswi semester 6 jurusan Hukum ekonomi syariah itu mengaku, awalnya tak menduga jika dirinya terjangkit tumor. Namun ia mengaku seringkali merasakan sakit berlebih saat datang haid.
Kemudian, setelah dikonsultasikan kepada dokter dan diperiksa ternyata terdapat tumor jinak pada tubuhnya dan harus segera dilakukan operasi.
Awalnya Puput mengaku takut serta khawatir jika operasi yang ia jalani akan menelan biaya yang besar. Namun setelah dijelaskan oleh petugas jika seluruhnya biayanya operasi yang bakal ia jalani akan ditanggung semua oleh BPJS Kesehatan ia merasa lega.
“Jadi saat itu ada pemeriksaan kesehatan di kampus, konsultasi dan di periksa katanya ada tumor jinak. Awalnya gak terlalu percaya tapi emang kalo datang haid suka sakit banget gitu,” paparnya.
“Di kampus itu ada sekitar 3 orang yang punya penyakit yang sama. Nah saat operasi itu di RS Sari Asih Serang,” sambungnya.
Puput mengaku, selama menjalani operasi pelayanan yang diterima amat baik dan memuaskan. Puput juga mengaku orang tuanya tak mengeluarkan biaya sepeserpun dalam pengobatan tersebut.
“Awalnya agak ragu, mungkin pasti kan keluar biaya. Tapi ternyata bener semuanya gratis. Kita gak keluar biaya apa-apa, Alhamdulillah seneng banget,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang ia terima penyakit yang menjangkit di tubuhnya itu disebabkan dari pola makan yang kurang sehat. Karena selama 3 tahun ia menjadi anak kost yang jauh dari orangtuanya.
“Kan kalo di kosan makannya pengen yang pedes aja. Serba instan kebanyakan juga wadahnya dari Styrofoam. Jadi kebanyakan makanan yang kurang sehat,” ujarnya.
Menurutnya menjadi peserta JKN-KIS, saat ini menjadi sebuah keharusan terutama bagi kaum Milenial terutama bagi anak muda yang masih menjadi pendidikan di bangku kuliah.
“Wajib banget deh anak gen Z sekarang punya kartu BPJS Kesehatan. Karena kita kan gak tau bakal dapat penyakit kapan. Jadi kalau udah terdaftar jadi peserta BPJS kesehatan jadi tenang dan siap menghadapi kehidupan,” ujarnya sambil tertawa renyah.
Sementara itu, Elis orang tua Puput mengaku jika operasi yang dilakukan putrinya itu merupakan pengalaman pertama yang mengesankan. Ia mengaku putri cikalnya itu terbilang orang yang jarang sakit.
Sehingga saat mendengar dirinya harus menjalani operasi Elis mengaku was-was dan khawatir. Beruntung ia sudah memiliki kartu JKN sejak awal sebagai penjamin kesehatan keluarganya.
“Tentu khawatir, tapi Alhamdulillah dengan Kartu BPJS Kesehatan ini semua pelayanan sudah di tanggung. Sampai dengan rawat jalan juga sudah ditanggung, beruntung banget punya kartu BPJS Kesehatan,” tuturnya.
Di akhir perbincangan, saat ditanya saran apa yang ingin disampaikan kepada pihak BPJS Kesehatan, ia mengaku tidak ada saran lain kecuali ucapan terimakasih yang banyak untuk BPJS Kesehatan yang sudah memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik.
Ia hanya berharap BPJS Kesehatan terus dapat eksis memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat di Kabupaten Pandeglang khususnya, umumnya di seluruh Indonesia.
“Terimakasih BPJS Kesehatan, semoga semakin sukses dan terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya. (ADV)