SERANG, – Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 telah dilaksanakan Serentak oleh seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) 14 Februari 2024,Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) memiliki peran sangat penting, menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Eka (37), salah satu petugas KPPS menyebut bahwa tanggung jawabnya tidak hanya menjaga kelancaran proses pemungutan suara. KPPS rata-rata bekerja 24 jam bahkan lebih selama proses penghitungan suara sehingga waji menjaga/memastikan kondisi kesehatan fit dan sehat selama bertugas.
“Alhamdulillah, saya selalu menjadi petugas di kegiatan Pemilu. Menjadi petugas KPPS bukan hal yang mudah setiap lima tahun sekali. prosesnya membutuhkan waktu yang cukup panjang dan melelahkan. Belajar dari Pemilu lima tahun lalu, saya mempersiapkan kondisi tubuh saya benar-benar sehat agar tugas KPPS dapat berjalan dengan lancar sampai akhir,’’ ucapnya, Sabtu (17/2/24).
Eka menyebut ada yang baru pada Pemili 2024 ini semua KPPS dipastikan mendapat perlindunga Kesehatan melalui program JKN
“Saya dan manteman KPPS merasa sangat tenang dan dihargai sekali sebagai petugas KPPS dengan adanya Jaminan dari JKN, untuk mengantisipasi kejadian pada Pemilu tahun 2019. dengan adanya upaya dari BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik,” tutur Eka.
Eka menyebut jika dirinya merasa aman karena telah terdaftar dan akif sebagai peserta JKN. Pelayanan kesehatan yang ia terima sangat memuaskan.
Menurutnya, dengan adanya Program JKN dapat mengurangi beban biaya kesehatan dan memberi ketenangan untuk tetap fokus menjalankan tugas di hari pemilihan.
“Dengan tulus saya apresiasi Perlindungan JKN oleh BPJS Kesehatan dalam memastikan dan memberikan perlindungan bagi seluruh petugas Pemilu. Semoga seluruh kegiatan pemilu selesai dengan baik dan mendapatkan pemimpin yang di pilih oleh rakyat, suasana paska pemilu tetap tenang dan damai, dan pemimpin baru juga mendorong JKN menjadi program berkelanjutan untuk Negeri tercinta Indonesia, karena mamfaatnya sangat dirasakan oleh Masyarakat indonesia” tutup eka. ***