PANDEGLANG, – UPDATENEWS.CO.ID – Satgas Pilkada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang telah menerima 8 orang politisi yang mengambil formulir di posko pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang di kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang.
Hal tersebut dikatakan Ketua DPC Partai Demokrat Pandeglang Fuhaira Amin usai penyerahan berkas pendaftaran kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang, Rabu 24 April 2024.
Fuhaira mengatakan delapan nama itu terdiri dari anak Mulyadi Jayabaya, Diana Jayabaya, politikus Partai Demokrat Iing Andri Supriadi, anak mantan Bupati Pandeglang Dimyati Natakusumah, Risya Azzahra Rahimah Natakusumah, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang Raden Dewi Setiani, Yoyon Sujana internal dari partai Demokrat, Tb Asep Rafiudin Arief Ketua DPD PKS Kabupaten Pandeglang, Fitron Nur Ihsan anggota DPRD Banten dari partai Golkar dan juga Tubagus Entus Mahmud Sahiri yang merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang.
Dikatakanya, bahwa partai Demokrat membuka penjaringan ini secara umum dan sekaligus menyeleksi bagaimana putra putri terbaik bangsa untuk bisa memajukan Pandeglang.
“Posisinya semuanya ikual kita perlakukan sama tidak ada beda. Bedanya nanti pada pendaftaran internal bisa dari DPD, DPC dan DPP, itu kehususan karena bedanya internal,” ungkapnya.
“Jadi internal pun sama ikut mendaftar, dan mengisi formulir, nanti tanggal 27 April Hari Sabtu teraakhir pengembalian,” tambahnya.
Terkait rekomendasi para Bacalon, kata Fuhaira, pihaknya akan melakukan secara berjenjang. Kemudian setelah semua selesai rekapitulasi, pihaknya akan memberikan pertimbangan-pertimbangan dan dinilai plus minusnya dari semua Bacalon, apakah para pendaftar ini memilih Bacabup, Cawabup atau Fleksibel.
“Nanti itukan kita pastikan. Setelah semua selesai kita akan diskusi komunikasi kesemua parpol dan para calon. Paling cepat Minggu depan. Nanti DPP endingnya itu,” kata Fuhaira.
Namun, saat ditanya soal figur Entus, Fuhaira mengatakan, ia melihat karena kiprahnya itu seorang birokrat dan sudah banyak berpengalaman di pemerintahan.
“Di Pandeglang ini perlu juga kan sosok seperti beliau, yang mempunyai pengalaman, baik di Provinsi Jawa Barat dan pernah jadi Sekda. Nah inikan jadi pertimbangan-pertimbangan bahwa tidak lagi diragukan kiprahnya dalam menangani pemerintahan. Apalagi sebagai Sekda kan sudah tidak diragukan,” ucapanya.
“Hanya, kita kan tidak melihat itu. Nanti bentuk demokrasi itu kita kembalikan ke masyarakat. Nanti yang menilai masyarakat, surveinya bagaimana,” sambungnya.
Ditempat yang sama, Bacalon Bupati Pandeglang Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengatakan, bahwa motivasi dirinya mencalonkan pada Pilkada 2024 Pandeglang, Entus mengaku, ia ingin memberikan kebermanfaatan dirinya untuk masyarakat Kabupaten Pandeglang sebagai tanah kelahirannya dan juga daerah leluhurnya yang sudah ia tinggalkan bertahun-tahun.
“Selanjutnya, saya ingin mengabdi untuk Kabupaten Pandeglang dann kembali ke tanah kelahiran saya dengan menjadi Bupati Pandeglang. Dan yang saya harapkan, mudah-mudahan Demokrat membuka peluang untuk jalan saya menuju Pandeglang 1 pada Pilkada 2024,” ucap Entus. (Red/z)