SERANG – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Bina Bangsa (PMII Uniba) sukses menggelar peringatan satu dekade yang berlangsung di Gedung PWNU Provinsi Banten pada Sabtu, 27 April 2024 malam.
Acara bertajuk ‘Refleksi Satu Dekade PMII Uniba’ itu dihadiri puluhan kader dan alumni, mulai dari pendiri hingga angkatan termuda. Berbagai aksi turut dipersembahkan para pengurus melalui penampilan silat dan debus, hadroh hingga potong tumpeng.
“Ini sebagai rasa syukur kami kepada Allah atas PMII yang terus tumbuh subur di kampus Universitas Bina Bangsa,” kata Ketua PMII Uniba, Faiz Fajar Antoni.
Faiz melanjutkan, satu dekade PMII Uniba merupakan usia yang cukup dewasa untuk organisasi kemahasiswaan. Sehingga peran alumni sangat berdampak bagi pengurus aktif dan generasi selanjutnya.
“Sebab organisasi yang besar tidak terlepas dari peran alumni. Alhamdulillah alumni kita enggak ada yang sulit kalau diundang hadir di setiap kegiatan, sehingga ini menjadi modal energi untuk kita terus melangsungkan kaderisasi,” ujar Faiz.
“Karena PMII adalah organisasi kaderisasi, sehingga kaderisasi merupakan prioritas kami di dalam kampus,” sambung Faiz yang merupakan mahasiswa akhir FEB Uniba.
Sementara itu, Alumni PMII Uniba, Trio Handoko berpesan agar pengurus aktif giat melakukan silaturahim ke para alumni baik yang masih eksis atau pasif sekalipun.
“Setidaknya bagi mereka yang sudah menjadi senior bisa diingatkan terlahir dari PMII Uniba dan tetap bisa ikut memberikan sumbangsih nantinya,” kata Trio.
Baginya hubungan antara kader yang masih aktif di kampus dan tidak agar tetap terjalin guna merawat umur organisasi tetap panjang.
“Peran alumni itu amat sangat penting, yang aktif hari ini nanti akan jadi alumnus juga. Mari kita bangun kekuatan PMII Uniba dari dalam dan luar kampus,” ujarnya.
Trio juga menceritakan kisahnya saat ikut bergabung di PMII Uniba. Kala itu ia merupakan mahasiswa yang sambil bekerja sebagai buruh pabrik. Melihat PMII akan melangsungkan kaderisasi, dia langsung ikut serta.
“Waktu itu lagi ospek mahasiswa baru, tergiur lihat pamflet PMII Uniba yang cuma bayar Rp15 ribu bisa nginep tiga hari di Villa Pantai Carita. Awalnya niat liburan dan iseng-iseng, eh malah jadi kader aktif beneran,” kenang Trio sambil tertawa.
Tak hanya itu, Trio ikut mengajak teman mahasiswa lainnya yang juga seorang buruh pabrik untuk ikut serta dalam kegiatan kaderisasi tersebut. “Kita jadi berasa liburan satu pabrik waktu itu akhir tahun 2014,” sambungnya.
Trio yang kini menempuh studi Pascasarjana Universitas Primagraha merasa perlu hadir untuk ikut merefleksikan satu dekade PMII Uniba dan mengenang perihnya perjuangan.
“Dari rahim PMII Uniba saya lahir, tumbuh dan dibesarkan. Panjang umur PMII Uniba,” tuturnya.
Selain satu dekade, PMII Uniba juga turut memperingati Harlah PMII ke-64 tahun. Acara pun ditutup dengan sesi foto, penampilan silat dan debus serta doa bersama.