SERANG, – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten menggelar Pembinaan Pemasaran Produk Melalui Galeri Pelangi, bertempat di pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, pada Selasa (9/7/2024).
Galeri Pelangi ini salah satu cara PKK Provinsi Banten untuk melakukan pemberdayaan terutama dalam meningkatkan serta menumbuhkan perekonomian ibu rumah tangga di Tanah Jawara.
Kegiatan tersebut dihadiri ratusan peserta yang merupakan para ibu rumah tangga yang terhimpun dalam PKK.
Seperti disampaikan Ketua Pokja 2 PKK Banten Ana Bambang, mengatakan tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan produk terutama membantu ibu rumah tangga dalam meningkatkan ekonomi keuarga agar pemasarannya semakin meluas.
“Target utama kita membina anggota PKK yang ada di Banten agar mereka dapat meningkatkan ekonomi keluarga,” ujar Ana.
Ana menjelaskan, terdapat ratusan peserta dengan beragam produk UMKM yang turut berpartisipasi dalam memamerkan produk ekonomi kreatif hasil buatan mereka.
“Jumlah pesernya ada 200 peserta atau UMKM. Tapi produknya lebih dari 200 item, karena satu pengusaha bisa menampilkan 3 sampai 4 produknya. Produk dominan itu makanan, karena makanan pemasarannya lebih mudah dan cepat habis,” katanya.
Ana melanjutkan, para peserta dibekali strategi khusus untuk branding hingga pemasaran produk. Selain PKK, pengembangan UMKM juga dibuka untuk masyarakat umum.
“Untuk makanan basah mungkin itu jumlahnya tidak terlalu banyak, tapi disesuaikan dengan pesanan dari pembeli. Kalau makanan kering kita bisa memproduksinya sedikit lebih banyak,” tutur dia.
“Masyarakat umum juga bisa, ada makanan yang sudah di import juga ke Malaysia, Arab Saudi. Jadi makanan ini tidak hanya untuk lokal, tapi sudah banyak pembeli dari luar negeri,” tambahnya.
Ana mengungkapkan, setiap tahun peserta yang di bina terus bergantian. Terlebih, di era kepemimpinan Tine Al Muktabar menunjukan tren positif dalam pembinaan.
“Alhamdulillah di kepemimpinan bu Tine Al Muktabar bertambah yang pertama 800 lebih dan kedua sampai 600 lebih. Artinya, seribu lebih yang telah dibina selama kepemimpinan Tine Al Muktabar,” ungkapnya.
Dia berharap, TP PKK terus membuat terobosan-terobosan besar supaya produk yang dihasilkan bisa dikenal baik di lokal, nasional, hingga mancanegara.
“Harapan kita agar produk yang dihasilkan TP PKK Banten pemasarannya bisa dikenal dan diperluas lagi bahkan bisa sampai ke luar negeri dan alhamdulillah kita sudah bisa mengirim ke luar negari,” harap Ana.
Ditempat yang sama, salah satu narasumber pembinaan pemasaran produk melalui galeri pelangi, dari Fakultas pendidikan vokasi Universitas Indoensia (UI), Hardika Widi Satria menambahkan, peserta kegiatan ini merupakan peserta yang mayoritas telah mengikuti sekolah online, sehingga pembinaan lebih kepada kurasi dari hasil sekolah online tersebit.
“Tadi saya paparkan terkait branding dan packaging untuk merieview materi pada saat sekolah online. Dari diskusi tadi terkait dengan branding sudah paham, minimal aspek atau elemen yang harus ada seperti nama, logo dan warna. Brand valuenya juga sudah ada dan kita lihat dikurasi ini levelingnya bagaimana, baik level awal, menengah hingga top karena sudah bisa mengimport keluar negeri,” kata Hardika.
Dia menjelaskan, para peserta mengikuti sekolah online paling lama tiga bulan, disitu peserta akan diberikan materi seputar pemasaran hingga branding,” Untuk tahap petama itu 3 bulan dan tahap kedua itu 2 bulan,” tandasnya. (ADV)