SERANG, – Calon Bupati Serang, Ratu Rachmatu Zakiyah, kembali mendekatkan diri dengan masyarakat melalui program sapa warga, kali ini Ratu Zakiyah melakukan blusukan di Kecamatan Lebak Wangi, Desa Bolang dan Desa Lebak Gaga, Sabtu 5 Oktober 2024.
Momen blusukan ini bukan sekadar kampanye. Bagi Ratu Zakiyah ini adalah langkah nyata untuk lebih dekat dengan hati warga, mendengar langsung apa yang mereka rasakan.
Selain itu, Zakiyah juga mendengar langsung keluhan masyarakat tentang masalah-masalah yang belum terselesaikan, seperti tingginya angka pengangguran, buruknya sanitasi, dan sampah yang berserakan di berbagai titik.
“Pengangguran masih tinggi, masyarakat butuh akses kerja yang lebih mudah. Selain itu, sanitasi dan sampah juga menjadi perhatian utama. Semua ini akan kita tuntaskan,” kata Ratu Zakiyah dengan tegas.
Tidak hanya fokus pada masalah pokok tersebut, Ratu Zakiyah juga merencanakan program pemberdayaan UMKM di wilayah tersebut.
Salah satu inisiatifnya adalah mendirikan pusat oleh-oleh khas Serang, seperti sate bandeng dan bontot, untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha kecil dan menengah di Lebak Wangi.
“Program khusus ini adalah untuk pemberdayaan UMKM. Kami akan membangun pusat oleh-oleh agar produk lokal seperti sate bandeng dan bontot bisa semakin dikenal, sehingga bisa menambah pendapatan masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, musisi Charly Setia Band yang turut hadir memberikan dukungannya kepada Ratu Zakiyah. Menurut Charly, Ratu Zakiyah merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Kabupaten Serang, terutama karena ia memiliki visi yang sejalan dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Kalau saya jadi warga Serang, saya wajib pilih Bu Ratu. Karena kalau milih yang lain, enggak linier dengan presiden. Nah, yang linier ini Ibu Ratu,” ujar Charly saat diwawancarai media.
Dengan dukungan kuat dan program-program yang ditawarkan, Ratu Zakiyah semakin memantapkan langkahnya menuju kursi Bupati Serang.
Masyarakat pun berharap solusi nyata atas berbagai masalah yang dihadapi segera terealisasi. (Red/fz)