CILEGON, – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meninjau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU di Pelabuhan Merak, Banten.
Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).
Dalam kunjungannya, Bahlil menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memperkuat ekosistem kendaraan listrik, terutama saat momentum mudik Lebaran yang diprediksi akan mengalami lonjakan pengguna EV.
“Kesiapan SPKLU kita tingkatkan hingga 7,5 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Ini merupakan bentuk komitmen PLN dan pemerintah dalam memberikan layanan terbaik bagi pengguna kendaraan listrik,” ujar Bahlil di halaman depan Sosoro Mall, Kamis (13/3/2025).
Selain meninjau SPKLU, Bahlil juga mengunjungi pangkalan gas elpiji Edi Santoso di Kelurahan Gerem, Kecamatan Cilegon.
Ia berdialog langsung dengan pemilik pangkalan untuk memastikan distribusi gas elpiji 3 kg tepat sasaran dan tidak terjadi kecurangan.
“Nanti kalau ada agen pangkalan yang main-main, izinnya akan dicabut. Kalau ada kasus oplosan, akan saya basmi. Kami tidak main-main dalam pengawasan ini,” tegasnya.
Bahlil juga mengungkapkan bahwa pemerintah sedang merancang regulasi baru terkait distribusi LPG bersubsidi.
Ia menegaskan bahwa izin pangkalan dan agen elpiji yang selama ini dikeluarkan oleh Patra Niaga juga harus diawasi oleh pemerintah.
“Jika ada oknum pengusaha atau oknum Pertamina yang bermain curang, pemerintah akan langsung menindak tegas, termasuk mencabut izin usaha mereka dan memprosesnya secara hukum. Ini adalah perintah langsung dari Presiden untuk memastikan LPG subsidi benar-benar sampai ke masyarakat yang berhak,” tambahnya.
Bahlil mengingatkan bahwa negara telah mengalokasikan subsidi LPG sebesar Rp 86 triliun, sehingga distribusinya harus diawasi dengan ketat agar tidak disalahgunakan.
Usai mengecek pangkalan Edi Santoso, kemudian Bahlil beserta rombongannya melanjutkan kunjungan ke Fuel Terminal BBM Pertama Tanjung Gerem, Cilegon.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasojo, yang turut mendampingi kunjungan Menteri ESDM, memastikan bahwa PLN telah meningkatkan kesiapan infrastruktur SPKLU secara signifikan.
“Kami tidak hanya menambah jumlah SPKLU, tetapi juga menyiapkan charger berjalan sebagai solusi darurat jika ada pemudik EV yang mengalami kendala di jalan,” kata Darmawan.
Ia menjelaskan bahwa tahun lalu terdapat sekitar 108 SPKLU dengan tingkat okupansi tinggi. Tahun ini, jumlahnya telah ditingkatkan menjadi 1.000 unit untuk mengantisipasi lonjakan pemudik EV.
“Dengan peningkatan ini, kami optimis pasokan energi dan layanan pengisian kendaraan listrik selama Lebaran akan berjalan lancar, mendukung kenyamanan masyarakat dalam perjalanan mudik,” pungkas Darmawan. (RED/FDZ)