SERANG, – Menjelang puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025, Terminal Tipe A Pakupatan, Kota Serang, resmi membuka posko mudik guna memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
Posko ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk layanan kesehatan gratis dan ruang bermain anak.
Petugas sarana dan prasarana Terminal Pakupatan, Aditya Bayu, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas demi kelancaran perjalanan para pemudik.
“Kami sudah siap dari sisi armada bus. Selain itu, kami menyediakan ruang kesehatan bagi pemudik yang sakit, dan layanan ini gratis tanpa biaya apa pun,” ujar Aditya saat ditemui di lokasi, Jumat (21/3/2025).
Selain layanan kesehatan, Terminal Pakupatan juga menyediakan playground bagi anak-anak agar mereka bisa bermain sembari menunggu bus tiba.
“Kami ingin memberikan kenyamanan lebih bagi keluarga yang mudik, sehingga anak-anak bisa bermain di playground dan tidak merasa bosan. Untuk tiket, semua sekarang sudah tersedia di lantai 2, sudah terpadu semua,” tambahnya.
Terkait mudik, hingga saat ini lalu lalang kendaraan bus dan lainnya terlihat semakin ramai dari biasanya. Kendaraan tersebut, kata dia, digunakan untuk mengangkut para pemudik.
Sedangkan tarif kendaraan untuk mudik, ia mengaku belum mengetahui lebih jelas rinciannya. Namun ia tak menampik apabila terjadi kenaikan ongkos kendaraan.
Kenaikan tarif, kata dia, merupakan hal yang lumrah menjelang mudik setiap tahunnya. Namun ia mengaku bakal mengawasi kenaikan tarif tersebut dan memastikan kenaikan tarif masih dalam kategori wajar.
“Bilamana ada kenaikan, kita akan tampilkan di Instagram kita @terminalpakupatan.official, di situ kita beberapa sudah mengupdate tarif untuk bus maupun dari jurusannya, seperti Jabodetabek, Jawa dan Sumatera. Itu beberapa sudah kita tampilkan,” jelasnya.
Adapun untuk rute, kata dia, Terminal Pakupatan melayani rute Kampung Rambutan, Tanjung Priok, Bekasi. Kemudian untuk Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur lainnya, melayani rute ke Cirebon.
“Ada ke Tegal, Solo juga Semarang paling jauh itu ke Banyuwangi, Jawa Timur. Kita juga dibarengi dengan cek kesehatan dari pengemudinya, memastikan supir yang membawa kendaraan juga dalam kondisi sehat,” pungkasnya. (RED/FIDZ)