SERANG- Pengamat politik dan pemerintahan dari Untirta Serang, Ahmad Sururi soroti pengangkatan adik wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah yakni Rd Berly Rizki Natakusumah yang dilantik sebagai kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten.
Sururi menilai proses seleksi harus berdasarkan kompetensi dan seleksi yang objektif agar tidak menimbulkan kecurigaan publik akan nepotisme.
“Pengangkatan adik Dimyati jadi kepala Bapenda Banten ini menarik perhatian publik. Meskipun sah secara regulatif, publik akan mempertanyakan, karena terkait dengan netralitas birokrasi dan prinsip meritokrasi,” ucap Sururi saat dikonfirmasi Rabu 12 November 2025.
“Jadi wajar jika akhirnya ada pertanyaan terbuka dari publik, apakah proses seleksinya benar-benaf dilakukan berdasarkan kompetensi dan seleksi yang objektif. Harus ada penjelasan yang transparan, agar tidak menimbulkan persepsi nepotisme di birokrasi Banten,” sambung Sururi.
Dia berujar, tagline anti korupsi yang jadi pegangan Andra-Dimyati jangan sampai tercederai dengan pengangkatan Adik Dimyati.
Menurutnya, seleksi terbuka kepala OPD harus berlandaskan birokrasi yang bersih dan berintegritas. Dengan begitu, publik tidak akan berspekulasi tentang keluarga Dimyati di lingkaran kekuasaan.
“Untuk memastikan visi Banten tidak korupsi, etika dan tata kelola pejabat publik yang menduduki posisi strategis, seperti pengelolaan pendapatan daerah harus bisa menunjukkan kompetensi dan integritas,” katanya.
“Nah penjelasan terbuka mengenai kualifikasi dan rekam jejak profesional sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan bahwa birokrasi Banten tetap berorientasi pada pelayanan, bukan pada patronase politik,” tandasnya.













