• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • ©PT. MAS MEDIA KARYA | 2019-2020
Jumat, November 28, 2025
No Result
View All Result
Update News
  • BERANDA
  • Headline
  • Regional
    • Tangerang Raya
    • Serang Raya
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
  • Opini
  • Update Banten
    • Loker Update
    • Update Video
  • Artikel
    • Human Inters
    • Teknologi
    • Tips & Trik
Update News
  • BERANDA
  • Headline
  • Regional
    • Tangerang Raya
    • Serang Raya
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
  • Opini
  • Update Banten
    • Loker Update
    • Update Video
  • Artikel
    • Human Inters
    • Teknologi
    • Tips & Trik
No Result
View All Result
Update News
No Result
View All Result

Tendensi Perang Iran-AS, LIPI: Pengalihan Isu

by admin
7 Januari 2020
in Dunia
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Tendensi Perang Iran-AS, LIPI: Pengalihan Isu

Kredit foto: Atta Kenare/AFP/Getty

JAKARTA – Hingga hari ini, Republik Isam Iran masih diselimuti duka atas kematian Jendral Qassem Soleimani. Ia mati dalam sebuah serangan udara yang dilancarkan pada Jumat (03/01/2020) di Bandara Udara Baghdad, Irak. AS telah mengaku bertanggung jawab atas penyerangan Jendral Pengawal Revolusi Iran itu.

Bermunculan tagar di sosial media Twitter yang bertuliskan #WWIII dan #WorldWarIII. Namun, tidakan AS dinilai gegabah atas serangan udara yang menewaskan Jendral Qassem Soleimani itu. Namun, penyerangan tersebut terjadi pasca impeachment atas Presiden Donald Trump oleh parleman AS.

RelatedPosts

Skandal Exness, Makan Korban Trader Indoensia, Amattudin: Penghianatan yang Menghancurkan, Kerugian, Kebohongan dan Ketidakadilan

Ikuti Sang Bunda Nurul Azizah, Headar Ali Atlet Jujitsu Banten Raih Prestasi Tingkat Internasional

6 Bhayangkara Terbaik Polda Banten Jalankan Misi Perdamaian Internasional di Afrika

Load More

Nostaligiawan Wahyudi, peneliti Timur Tengah Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan jika konflik yang terjadi merupakan bentuk pengalihan isu.

“Yang perlu diketahui dalam relasi internasional, tindakan AS terkesan gegabah. Itu terjadi ketika isu impeachment atas Donald Trump yang dilibatkan oleh parlemen AS. Ini bisa dikatakan sebagai pengalihan isu,” ujar Nostalgiawan pada reporter UpdateNews.co.id, Selasa (07/01/2020)

Disamping itu, ia mengatakan jika banyak elemen-elemen komunitas di AS menentang terjadinya perang antara Iran dan AS. Kepemimpinan Trump dan kondisi perekonomian AS dinilai sebagai salah satu indikator gelombang protes penolakan perang.

Iran dinyatakan memiliki afiliasi akar rumput yang cukup kuat di Suriah, Yaman, dan Lebanon. Hal ini dinilai bukan sebagai putusnya keran pembicaraan diplomatik antara Iran dan AS. “Dalam arti, meskipun Iran memiliki banyak milisi di Suriah, Irak, dan Lebanon, keran pembicaraan diplomatik dengan Iran bukan berarti putus begitu saja,” tambah Nostalgiawan.

Namun, ia menyayangkan tidakan Trump yang menurutnya cukup gegabah. Ia menggambarkan karakter pemimpin dari Partai Republikan terkesan reaksioner. Terlebih, Kasus embargo yang dilakukan Arab

Saudi terhadap Qatar sebelumnya. Melalui Trump, Arab Saudi dikatakan bermain dua kaki. Ditambah lagi, Trump juga berkeinginan untuk mengadakan bisnis senjata di Timur Tengah.

“Kasus embargo yang dilakukan Arab Saudi terhadap Qatar sebelumnya. Arab Saudi, melalui Trump juga bermain dua kaki. Bisnis mereka di Timur Tengah, sebagai karakter dari Republikan, Trump memang ingin bisnis senjata,” jelas Nostalgiawan.

Nostalgiawan menjelaskan jika pengalihan isu juga terfokus pada pasar minyak mentah. Penyerangan Soleimani dikatakan sebagai respon atas kenaikan harga minyak mentah. Situasi tersebut dinilai membahayakan perekonomian AS, walaupun secara umum dunia internasional lebih menyerukan perdamaian antara Iran dan AS.

Peran Soleimani di Timur Tengah dinilai cukup vital, tepatnya bentuk relasinya dengan negara-negara Timur Tengah yang mayoritas Islam Syiah seperti, Bahrain, Yaman, dan Irak. Bagi Nostalgiawan, erlalu dini jika menanggapi pemberontakan akan dipicu oleh Iran terhadap AS. Relasi-relasi antara Iran dengan negara yang berkaitan dinilai masih dalam batas wajar.

“Terlalu dini jika menanggapi pemberontakan akan dipicu oleh Iran terhadap AS. Jadi, kalau memang ada relasi-relasi, saya kira itu masih dalam batas wajar,” tegas Nostalgiawan.

Penyerangan terhadap Soleimani juga akan membuat relasi yang atar negara-negara Timur Tengah lebih dekat. “Kasus yang terjadi pada Soleimani, saya kira itu lebih membikin relasi dekat dengan negara-negara timur tengah lainnya,” tambah Nostalgiawan.

Relasi antara AS dan Iran dinilai mengalami kemunduran. Terlebih dilihat dari upaya-upaya yang dilakukan dunia internasional agar AS dan Iran bisa duduk berdampingan. Ditambah serangan yang ditujukan pada Soleimani terkesan mendadak.

“Relasi AS-Iran, di era Trump ini mundur beberapa langkah dari upaya-upaya yang dilakukan agar AS-Iran bisa duduk berdampingan. Penyerangan atau pembunuhan terhadap Soleimani adalah sesuatu langkah yang sangat mendadak,” ungkap Nostalgiawan.

Ditengah ketegangan antara AS dan Iran, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diyakini akan melakukan langkah-langkah untuk perdamaian kedua negara tersebut. Nostalgiawan beranggapan jika hal tersebut dilakukan PBB, semata-mata untuk kestabilan harga minyak dunia.

“Saya kira upaya-upaya internasional, khususnya PBB akan lebih kuat untuk mengantisipasi lonjakan harga minyak mentah yang sangat tinggi karena akan membahayakan perekonomian dunia,” tutur Nostalgiawan

Tendensi perang antara AS dan Iran, sedikitnya memberikan kecenderungan dampak bagi Indonesia. Nostalgiawan menjelaskan jika dampak yang signifikan akan terjadi pada sektor ekonomi. Titik fokusnya ada pada harga minyak mentah dunia.

Hal tersebut dinilai karena Indonesia masih melakukan impor minyak mentah dunia, walaupun titik dominasinya ada pada impor minyak dari Arab Saudi. Nostalgiawan mengatakan jika kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah belum mampu menunjang pasokan minyak nasional. Hal tersebut dilihat dari ekskalasi yang lebih meluas jika tidak ada perundingan damai.

“Dampaknya untuk Indonesia adalah kenaikan harga minyak dan akan merugikan APBN yang hingga saat ini masih mengandalkan impor minyak, walaupun utamanya dari Arab Saudi. Pembangunan kilang minyak di Cilacap juga belum bisa mendukung untuk pasokan minyak nasional,” tutup Nostalgiawan. (Gilang/red)

Tags: Perang Iran-AS
Previous Post

Sambangi Korban Banjir Bandang Lebak, Ridho Azhari Kutuk Perusak Lingkungan

Next Post

Gedung Juang Bakal di Revitalisasi Jadi Perpustakaan dan Wisata Sejarah

Next Post
Gedung Juang Bakal di Revitalisasi Jadi Perpustakaan dan Wisata Sejarah

Gedung Juang Bakal di Revitalisasi Jadi Perpustakaan dan Wisata Sejarah

Discussion about this post

Update Banten

Peringati HMPI, PLN UID Banten Tanam 8.000 Bibit Mangrove di Pesisir Desa Lontar Alang-alang

by admin
28 November 2025
0

SERANG, — Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tahun ini menjadi momentum bagi PLN UID Banten untuk memperkuat komitmen terhadap...

Read moreDetails

PLN UID Banten Sukses Pastikan Keandalan Listrik Pada Penyelenggaraan 16th Kompas100 CEO Forum

28 November 2025
Meningkatkan Minat Baca pada Siswa Kelas 1B SDN Curug 02 Gunung Sindur

Lingkungan Ku Bersih Hidupku Sehat: Menjaga Kebersihan Lingkungan Dan Membuang Sampah Pada Tempatnya

27 November 2025
Meningkatkan Minat Baca pada Siswa Kelas 1B SDN Curug 02 Gunung Sindur

Meningkatkan Minat Baca pada Siswa Kelas 1B SDN Curug 02 Gunung Sindur

27 November 2025
Sekda Cilegon Minta Seluruh Kebijakan Searah dengan Pembangunan Daerah

Sekda Cilegon Minta Seluruh Kebijakan Searah dengan Pembangunan Daerah

27 November 2025

Tentang Kami

Update News

Updatenews.co.id

Menyuguhkan berita aktual, menarik dan menghibur seputar Banten, Nasional, dan Internasional

Kategori

  • Cilegon
  • DPRD Banten
  • Dunia
  • Foto
  • Foto Event
  • Foto Laporan Netizen
  • Headline
  • Human Inters
  • Lebak
  • Loker Update
  • Nasional
  • Opini
  • Pandeglang
  • Politik
  • Serang Raya
  • Tangerang Raya
  • Teknologi
  • Tips & Trik
  • Uncategorized
  • Update Banten
  • Update Video
  • Zona Mistis

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

Peringati HMPI, PLN UID Banten Tanam 8.000 Bibit Mangrove di Pesisir Desa Lontar Alang-alang

PLN UID Banten Sukses Pastikan Keandalan Listrik Pada Penyelenggaraan 16th Kompas100 CEO Forum

Lingkungan Ku Bersih Hidupku Sehat: Menjaga Kebersihan Lingkungan Dan Membuang Sampah Pada Tempatnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • ©PT. MAS MEDIA KARYA | 2019-2020

© 2025 Updatenews.co.id

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Headline
  • Regional
    • Tangerang Raya
    • Serang Raya
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
  • Opini
  • Update Banten
    • Loker Update
    • Update Video
  • Artikel
    • Human Inters
    • Teknologi
    • Tips & Trik

© 2025 Updatenews.co.id