LEBAK, – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan memasok listrik andal selama perhelatan Seba Baduy yang telah berlangsung dari tanggal 16 – 19 Mei 2024 di Rangkasbitung, Lebak, Banten.
General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis, mengungkapkan selama penyelenggaraan kegiatan ini dihelat, PLN mendukung pasokan listrik melalui personel siaga dan juga genset berkapasitas 30 kVA.
“Layanan sambungan sementara kami tawarkan untuk menjamin ketersediaan pasokan listrik yang andal. Disini kami menyediakan genset yang berfungsi untuk menambah pasokan daya di lokasi agar lebih mumpuni, ” ungkap Abdul Mukhlis.
Seba Baduy merupakan upacara tradisional tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Baduy yang menjadi salah satu event di Provinsi Banten dimana termasuk dalam kharisma Event Nasional Kementrian Pariwisata dan Ekonomi kreatif, sehingga menjadi komitmen bagi PLN untuk menyediakan pasokan listrik andal agar acara yang sakral ini sukses terselenggara.
Lebih lanjut Abdul Mukhlis menyebutkan bahwa listrik yang andal tidak hanya mendukung suksesnya gelaran acara, namun juga sekaligus untuk mendukung pergerakan perekonomian masyarakat di sekitarnya.
Dengan hadirnya pasokan listrik yang andal, maka pelaksanaan acara akan sukses terlaksana dan bisa meningkatkan perekonomian lewat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan kunjungan wisatawan.
“Ini bisa menjadi multiplier effect dimana kegiatan budaya warga baduy bisa terselenggara dengan lancar dan sekaligus juga ekonomi masyarakat disekitar juga bergerak. Wisatawan di Rangkasbitung pun juga dapat meningkat,” ujar Abdul Mukhlis.
Melalui kegiatan ini, dirinya meyakinkan masyarakat untuk tak segan menggunakan listrik PLN dalam setiap kegiatan yang ingin diselenggarakan.
“Kami selalu siap menjadi garda depan pasokan listrik andal di berbagai acara. PLN telah terbukti mampu untuk mendukung berbagai kegiatan, sehingga para pihak-pihak penyelenggara tak perlu ragu untuk menghubungi PLN dalam mendukung kegiatannya,” kata Abdul Mukhlis. (Red)
