SERANG – Seorang santri bernama Arif Turtusi (14) tahun ditemukan tewas setelah terseret ombak di pantai karang bolong, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, pada kamis sore (29/08/2019).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, santri dari Pondok Pesantren Arosydah, Cikupa, Kabupaten Tangerang ditemukan tewas sekitar dua ratus meter dari lokasi tempat berenang di pantai karang bolong.
Kasie Patwal Ditpolairud Polda Banten Kompol. Lis Handaya mengatakan, pihaknya mendapati laporan warga adanya pengunjung pantai yang terseret ombak di sekitar pantai karang bolong. Mendapati laporan tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan basarnas dan langsung melakukan pencarian.
“Kita mendapati laporan langsung bergerak melakukan pencarian mulai dari titik lokasi korban berenang hingga di sepanjang bibir pantai,” katanya.
Lis Handaya melanjutkan sebelum terseret ombak, Arif Turtusi bersama guru dan teman-teman lainnya sedang berenang di sekitar pantai tersebut. Dari lima puluh orang santri yang bermain dan berenang di tepi pantai, dua orang santri berenang dan terseret ombak hingga ketengah yang akhirnya hilang.
“Kita melakukan pencarian selama kurang lebih dua jam yang akhirnya jasad korban berhasil ditemukan tergeletak di tepi pantai dengan kondisi sudah tidak bernyawa, sementara seorang temannya bernama Wildan Pratama hingga saat ini belum diketemukan keberadaannya. Kita saat ini masih terus melakukan upaya pencarian hingga esok hari,” tukasnya. (Red)
