PANDEGLANG – Pandemi Covid 19 tidak hanya berdampak bagi kesehatan, namun juga pada perekonomian masyarakat. Untuk menangani hal tersebut, Kabupaten Pandeglang meresmikan program baru yang dinamakan pasar pintar.
Bupati Kabupaten Pandeglang Irna Narulita mengatakan, dengan berbasis aplikasi pada smart phone pasar pintar bisa dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Pandeglang guna mengurangi aktivitas keramaian ditengah pandemi Covid 19.
“Masyarakat bisa berbelanja menggunakan aplikasi untuk kebutuhan sehari – hari tanpa harus berinteraksi dengan para pedagang di pasar,”kata Irna saat peresmian pasar pintar di Ruang Pintar, Senin (17/8/2020).
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang Tanto Warsono Arban mengungkapkan, dengan adanya inovasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemajuan perekonomian masyarakat Pandeglang walaupun ditengah pandemi Covid – 19.
“Memang Pemerintah sangat dilematis, selain jaga jarak, juga harus ada pemulihan ekonomi memasuki new normal, untuk itu hadirlah pasar pintar untuk dapat memulihkan ekonomi masyarakat,”ungkapnya.
Dirinya menegaskan, bahwa Pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang tidak mengeluarkan anggaran sepeserpun untuk pembuatan pasar pintar tersebut. Karena, seluruh pembiayaan telah ditanggung oleh pihak ketiga yaitu PT Raharja Komunikasi dan Badan Usaha Milik Daerah Pandeglang Berkah Maju (BUMD-PBM).
Menurutnya, hadirnya inovasi pasar pintar ini dapat memberdayakan pasar lokal dan ojek online yang ada di Pandeglang.
“Ini mutlak Bisnis to Bisnis tanpa menggunakan APBD, dan pasar ini yang pertama di Indonesia,”tegasnya.
Untuk diketahui, nantinya pasar pintar ini akan dikelola oleh PT Raharja Komunikasi dan Badan Usaha Milik Daerah Pandeglang Berkah Maju (BUMD-PBM). Serta akan melibatkan preusahaan ojek lokal sebagai penyedia layanan jasa antar barang. (Aldo)