SERANG – Puluhan Masyarakat Padarincang yang tergabung dalam Organisasi Syarekat Perjuangan Rakyat (SAPAR) menggelar acara Istighosah dan doa bersama menolak Getohermal sekaligus solidaritas mendukung Palestina Merdeka.
Acara itu dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB bertempat di Kampung Barengkok, Desa Batukuwung, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Asep Wahyudin salah satu warga Padarincang yang mengikuti kegiatan tersebut mengklaim bahwa kegiatan ini adalah sebagai bentuk konsistensi masyarakat dalam penolakan proyek Geothermal.
“Pergerakan yang kami lakukan sampai saat ini akan terus dilakukan sebagai bentuk konsistensi kami dalam penolakan proyek PLTPB ini, karena dampak negatif yang akan dirasakan sangat banyak dan luar biasa parah, intinya sekali tolak tetap tolak” kata Asep kepada awak media, Rabu 19 Mei 2021.
Selain menolak Geothernal, solidaritas masyarakat Padarincang kepada Palestina digemakan dalam doa.
Warga Padarincang mengutuk keras Israel yang akhir-akhir ini kembali memborbardir wilayah Palestina.
Masyarakat Padarincang menganggap bahawa perampasan lahan yang terjadi di Palestina sama hal intinya dengan perjuangan masyarakat Padarincang yakni persoalan Keselamatan dan keberlangsungan Hidup.
“Kita dukung Palestina merdeka, penjajahan Israel harus dihentikan,” pungkasnya (jen/red)