• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • ©PT. MAS MEDIA KARYA | 2019-2020
Jumat, November 28, 2025
No Result
View All Result
Update News
  • BERANDA
  • Headline
  • Regional
    • Tangerang Raya
    • Serang Raya
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
  • Opini
  • Update Banten
    • Loker Update
    • Update Video
  • Artikel
    • Human Inters
    • Teknologi
    • Tips & Trik
Update News
  • BERANDA
  • Headline
  • Regional
    • Tangerang Raya
    • Serang Raya
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
  • Opini
  • Update Banten
    • Loker Update
    • Update Video
  • Artikel
    • Human Inters
    • Teknologi
    • Tips & Trik
No Result
View All Result
Update News
No Result
View All Result

Banyak Yang Jomblo, Perempuan di Tunisia Unjuk Rasa Minta Poligami Dilegalkan

by admin
2 Juni 2019
in Dunia
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Banyak Yang Jomblo, Perempuan di Tunisia Unjuk Rasa Minta Poligami Dilegalkan

RelatedPosts

Skandal Exness, Makan Korban Trader Indoensia, Amattudin: Penghianatan yang Menghancurkan, Kerugian, Kebohongan dan Ketidakadilan

Ikuti Sang Bunda Nurul Azizah, Headar Ali Atlet Jujitsu Banten Raih Prestasi Tingkat Internasional

6 Bhayangkara Terbaik Polda Banten Jalankan Misi Perdamaian Internasional di Afrika

Load More

UPDATENEWS.CO.ID – Sekelompok perempuan di Tunisia, menuntut pemerintah agar melegalkan poligami lantaran semakin banyaknya perempuan jomblo atau lajang di Tunisia.

Kampanye agar poligami dilegalkan tersebut disebar melalui media sosial, oleh sekelompok perempuan Tunisia.

Ketua Forum Kebebasan dan Kewarganegaraan, Fathi Al-Zghal, mengkonfirmasi bahwa demonstrasi dadakan menuntut poligami tersebut lantaran semakin maraknya perempuan yang jomblo dan takut hidup melajang sampai tua.

Seperti dilansir dari dari Middle East Eye, belum lama ini, poligami selama ini menjadi tabu di negeri tersebut. Bahkan, poligami bisa dikenakan sanksi kriminal di Tunisia, di bawah UU Status Pribadi Pasal 18. Akan tetapi, melihat masalah tingginya status jomblo di Tunisia, sekelompok perempuan menuntut agar parlemen mengizinkan poligami.

Jumlah Perempuan Jomblo Tunisia

Menurut laporan terkini yang diterbitkan oleh Kantor Nasional untuk Keluarga dan Penduduk pada Desember 2017, Tunisia menjadi salah satu negara dengan tingkat keengganan tertinggi untuk menikah, dengan tingkat 60 persen, jauh lebih tinggi daripada rasio negara Arab lain.

Laporan tersebut mengonfirmasikan bahwa jumlah perempuan lajang telah meningkat menjadi lebih dari 2,25 juta, dari total 4,9 juta perempuan di negara ini.

Jumlah ini telah meningkat dari hanya 990.000 pada tahun 1994, dengan usia kehamilan tertinggi di antara perempuan usia 25-34.

Dalam pernyataannya di Al-Khaleej Online, Al-Zghal mengatakan dia tidak meminta demonstrasi, namun dia mendukung ide tersebut karena ada kebutuhan mengentaskan masalah maraknya lajang di Tunisia.

Meminta Judicial Review

Al-Zghal juga meminta judicial review UU Status Personal, sebuah UU yang dibuat untuk melindungi hak dan kebebasan perempuan di Tunisia, dan bukan hanya soal pasal polgami. Salah satunya soal prosedur perceraian yang dianggap tidak adil dan abolisi prinsip adopsi karena bertentangan dengan hukum syariah.

Mayoritas Masyarakat Menolak

Seruan untuk demonstrasi telah memicu perdebatan tentang masalah poligami, yang ditolak oleh mayoritas warga Tunisia tetapi didukung oleh minoritas dengan dalih mengikuti hukum syariah.

Sejumlah aktivis percaya bahwa tuntutan untuk poligami dimotivasi oleh partai-partai politik untuk menargetkan gerakan Ennahda Islam dan mengubah citranya sebelum pemilihan mendatang.

Aktivis Mohammed Nur Musa menggambarkan demonstrasi sebagai “ide Setan” yang “bertujuan untuk memobilisasi pendukung rezim dan mitra-mitranya untuk mendistorsi gerakan Ennahda Islam”.

“Ini adalah rencana gagal yang tidak akan menipu rakyat Tunisia yang cerdas,” tambahnya.

Aktivis lain, Raouf Al-Guizani, menggambarkan permintaan ini sebagai “permintaan elektoral” yang bertujuan untuk mendistorsi Ennahda.

Dia menunjukkan bahwa partai-partai politik yang dekat dengan Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi mendukung langkah ini dan meminta orang-orang untuk tidak mengikuti seruan ini.

Sementara itu, Kepala Persatuan Nasional Perempuan Tunisia, Radhia Djerbi, mengatakan kepada Alkhaleej Online bahwa pasal-pasal dari UU Status Pribadi disetujui oleh Konstitusi Tunisia dan tidak dapat diamandemen melalui protes.

Djerbi menganggap seruan untuk protes yang menuntut poligami atas alasan banyaknya perempuan yang jomblo sebagai “bentuk kegilaan, sebuah fenomena patologis dan juga “menunjukkan kurangnya kesadaran orang-orang yang menuntutnya”, dan menambahkan bahwa tuntutan ini tidak akan mempengaruhi gaya hidup masyarakat Tunisia atau prestasi perempuan Tunisia. (Net/red)

Previous Post

Pemerintah Akan Membuka Lowongan CPSN dan P3K Setelah Lebaran

Next Post

Tarif Angkutan Mencekik, Bus Murni Jaya Diamankan Polisi

Next Post
Tarif Angkutan Mencekik, Bus Murni Jaya Diamankan Polisi

Tarif Angkutan Mencekik, Bus Murni Jaya Diamankan Polisi

Discussion about this post

Update Banten

Peringati HMPI, PLN UID Banten Tanam 8.000 Bibit Mangrove di Pesisir Desa Lontar Alang-alang

by admin
28 November 2025
0

SERANG, — Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tahun ini menjadi momentum bagi PLN UID Banten untuk memperkuat komitmen terhadap...

Read moreDetails

PLN UID Banten Sukses Pastikan Keandalan Listrik Pada Penyelenggaraan 16th Kompas100 CEO Forum

28 November 2025
Meningkatkan Minat Baca pada Siswa Kelas 1B SDN Curug 02 Gunung Sindur

Lingkungan Ku Bersih Hidupku Sehat: Menjaga Kebersihan Lingkungan Dan Membuang Sampah Pada Tempatnya

27 November 2025
Meningkatkan Minat Baca pada Siswa Kelas 1B SDN Curug 02 Gunung Sindur

Meningkatkan Minat Baca pada Siswa Kelas 1B SDN Curug 02 Gunung Sindur

27 November 2025
Sekda Cilegon Minta Seluruh Kebijakan Searah dengan Pembangunan Daerah

Sekda Cilegon Minta Seluruh Kebijakan Searah dengan Pembangunan Daerah

27 November 2025

Tentang Kami

Update News

Updatenews.co.id

Menyuguhkan berita aktual, menarik dan menghibur seputar Banten, Nasional, dan Internasional

Kategori

  • Cilegon
  • DPRD Banten
  • Dunia
  • Foto
  • Foto Event
  • Foto Laporan Netizen
  • Headline
  • Human Inters
  • Lebak
  • Loker Update
  • Nasional
  • Opini
  • Pandeglang
  • Politik
  • Serang Raya
  • Tangerang Raya
  • Teknologi
  • Tips & Trik
  • Uncategorized
  • Update Banten
  • Update Video
  • Zona Mistis

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

Peringati HMPI, PLN UID Banten Tanam 8.000 Bibit Mangrove di Pesisir Desa Lontar Alang-alang

PLN UID Banten Sukses Pastikan Keandalan Listrik Pada Penyelenggaraan 16th Kompas100 CEO Forum

Lingkungan Ku Bersih Hidupku Sehat: Menjaga Kebersihan Lingkungan Dan Membuang Sampah Pada Tempatnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • ©PT. MAS MEDIA KARYA | 2019-2020

© 2025 Updatenews.co.id

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Headline
  • Regional
    • Tangerang Raya
    • Serang Raya
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
  • Opini
  • Update Banten
    • Loker Update
    • Update Video
  • Artikel
    • Human Inters
    • Teknologi
    • Tips & Trik

© 2025 Updatenews.co.id