SERANG — Dalam rangka menyalurkan Bantuan sosial kemanusiaan bagi warga terdampak Covid-19. Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI), Grace Batubara menyambangi warga miskin di Kampung Baru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Selasa (10/6/2020).
“Kalau soal melihat kondisi warga miskin khususnya di Kabupaten Serang saya sangat sedih sekali, tetapi inilah bentuk daripada Pemerintah pusat. Saya disini sebagai Istri dari Kemensos dan juga Dharma Wanita dimana Ketua Umunya adalah Ibu Iryana Jokowi bahwa sebisa mungkin kami datang dan melihat langsung untuk membantu warga yang memang sangat membutuhkan bantuan,”ungkap Grace.
Menurut Grace, keluarga miskin yang tidak layak harus mendapat perhatian serius dari pemerintah. Maka dari itu, ia akan memperjuangkan alokasi bantuan dari Program Kemensos untuk warga miskin di Kabupaten Serang.
“Tadi juga saya melihat ada rumah warga yang memang sangat memprihatinkan sekali dan saya sudah menyampaikan langsung nanti ini bisa masuk untuk program pusat Kemensos dan akan dibantu,” katanya.
Grace juga meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk meningkatkan kualitas data warga agar tepat sasaran penyaluran bantuan yang ada sampai ke tingkat bawah.
“Intinya kita harus saling kerjasama yang memang tidak mungkin akan dikerjakan oleh pusat langsung memberikan kebawah, tadi juga saya sudah bicara kepada Pak Camat dan Pak Lurah untuk membantu mengumpulkan data – data warga yang membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat, nanti akan dikirim ke Dinsos,” jelasnya.
Terkait kedatanganya, Grace menuturkan awalnya dirinya mendapat informasi bahwa di Kampung tersebut masih ada yang belum mendapat bantuan sama sekali, oleh karena itu, ia beserta timanya segera untuk menyalurkan bantuan berupa 1.200 paket sembako.
“Ini kami sifatnya memberikan bantuan sosial dalam hal ini berupa sembako dari Dharma Wanita Kemensos. Jadi kami membantu masyarakat Kecamatan Petir Kampung Baru ini dimana saya mendapatkan informasi bahwa masih ada warga disini yang memang belum mendapatkan bantuan sama sekali,” ungkapnya.
Grace mengatakan, proses penyaluran sembako tidak melanggar protokol kesehatan, karena, diakuinya, masyarakat saat dilakukan pembagian itu menjalankan skema protkol kesehatan covid-19.
“Saya lihat masyarakatnya juga sudah memakai masker semua. Jadi itu sesuatu kebanggaan juga bagi saya. Karena seperti diketahui pemerintah pusat menyatakan bahwa kita harus memproteksi diri kita sendiri yaitu dengan menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan sebagainya,” tutup Grace.
Penulis : Jejen
Editor : Aldo Marantika