SERANG – Kapolda Banten Irjen Pol. Tomsi Tohir mengingatkan peran orang tua dan Pemerintah Daerah sangat penting untuk mengingatkan kepada para pelajar agar fokus belajar dan tidak terprovokasi mengikuti aksi demo, selasa (01/10/2019).
Kapolda juga memerintahkan kepada para anggotanya agar terus dilakukan imbauan-imbauan agar tidak ikut-ikutan berangkat ke Jakarta. Dan mengingatkan sebagai anggota keluarga besar Polri untuk bersikap netral.
“Jangan mudah di hasut oleh media sosial, hal ini demi memelihara suasana yang aman dan damai, serta penyekatan jika hal itu diperlukan, agar anak-anak kita bisa fokus belajar dan ini tentunya perlu peranan orang tua, keluarga, Dinas Pendidikan dan Pemerintah Daerah,” katanya.
Pihaknya menginstruksikan kepada jajaran untuk turut membantu menjaga stabilitas keamanan Ibu Kota Jakarta, karena Banten merupakan Ibu Kota penyanggah. Serta setiap pelaksanaan kegiatan Kepolisian dilakukan sesuai dengan prosedur dan humanis, serta libatkan peran serta aktif tokoh-tokoh masyarakat, untuk bersama Polri dan TNI memelihara keamanan dan ketertiban.
“Saya berharap ini juga menjadi bagian momentum untuk bisa lebih baik lagi melayani masyarakat,” ungkapnya.
Mengenai keterlibatan pelajar dalam aksi unjuk rasa, kata Kapolda untuk saling mengingatkan satu sama lain. Dimana, dalam setiap pelaksanaan kegiatan operasional Kepolisian agar dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan serta humanis.
“Tidak ada lagi yang melakukan pelanggaran meskipun dengan kata-kata dan perilaku yang tidak baik. Kita menjaga jangan sampai anak-anak kita ikut didalam hal negatif yang mereka sendiri tidak mengerti. Terprovokasi dan membawa mereka ke dalam suatu keadaan musibah ini,” tegasnya. (Red)