CILEGON — Giat apel kesiapan layanan bagi pegawai Kelurahan Deringo, Kecamatan Citangkil dalam rangka mendisiplinkan pegawai patut mendapat apresiasi. Kegiatan positif tersebut dilakukan sejak Edi Qudratullah menjabat menjadi Lurah di Kelurahan Deringo.
Dikatakan Staff Adminitrasi Kelurahan Deringo Siti Nurul Umah, apel kesiapan layanan sudah berjalan sejak Edi menjabat. Dengan tujuan meningkatkan kedisiplinan serta mewujudkan rasa tangung jawab sebagai abdi negara.
Selain itu, pegawai sudah siap menjalankan tugasnya jika masyarakat membutuhkan pelayanan, khususnya pelayanan administrasi.
“Saya hanya menjalankan tugas dari Pak lurah.” ujar Nur, panggilan akrab Siti Nurul Umah di ruang kerjanya, Senin (31 Mei 2021).
Untuk apel kesiapan itu, ia dokumentasi dan dijadikan sebagai penilaian bagi pegawai serta menjadi catatan keseharian keaktifan tanpa pandang bulu.
“Kita catat semua termasuk kehadiran Pak Lurah. Ada absensi yang dijadikan untuk dokumentasi pelaporan.” ujarnya.
Sementara itu, Edi Qudratullah, Lurah Deringo ditemui di ruangannya mengatakan, hal itu ia lakukan semata-mata untuk
mendisiplinkan pegawai serta menumbuhkan rasa tanggung jawab atas apa yang menjadi tugasnya dalam kontek pelayanan terhadap masyarakat.
“Tentunya, masyarakat menjadi puas ketika pelayanan sudah siap ketika mereka datang. Karena kita sudah stand bye.” ujarnya dengan nada tenang.
Ia menambahan, apel kegiatan kesiapan pelayanan itu merupakan inisiatif dirinya agar seluruh pegawai mampu menghargai waktu kerja yang sudah ditetapkan.
Semua catatan absensi kehadiran, Ia terima dari staff administrasi dan ia laporkan kepada atasannya. Ihwal reward ataupun sangsi bagi yang kerap lalai menjalankan tugas, kesemuanya itu bukan menjadi kewenangannya.
Dalam catatan absensi kehadiran, terdapat 3 catatan. Pertama absensi apel kesiapan layanan, Kemudian, absensi kehadiran Pagi hari serta absensi siang siang. Sehingga terkontrol secara jelas siapa pegawai aktif dan mana yang tidak aktif.
Untuk memastikan alasan sakit, jika pegawai dalam keadaan sakit maka harus ada keterangan sakit. Begitupun ketidakhadiran dalam rangka cuti, maka harus terlampir surat keterangan cuti.
“Penilaian itu kita serahkan semua pada Pimpinan. Terkait nanti penilaian reward atau sangsi itu kebijakan pimpinan. Yang jelas saya sudah mencotohkan sikap disiplin terhadap seluruh pegawai, dan itu untuk kepentingan mereka sendiri.” tutupnya.(Aghata).