SERANG, Updatenews.co.id- Sebanyak 13 pasangan bukan suami-istri terjaring Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar Polres Serang Kota Polda Banten di Losmen Rose Lingkar Selatan, Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (02/08/2019).
Kabag Ops Polres Serang Polda Banten Kota Kompol Abul Mafahir, SH menjelaskan jika pihak Kepolisian mendapatkan aduan masyarakat tentang maraknya pasangan bukan suami-istri yang kerap memanfaatkan waktu istirahat kerja pada hari Jumat untuk Chekin di Losmen Rose dan melakukan hubungan suami-istri.
“Ini hari ke-7 operasi Pekat Kalimaya 2019, kita razia penginapan sebelum ibadah sholat Jumat dikarenakan banyaknya aduan masyarakat. Ada 13 pasangan dan mayoritas mereka pasangan selingkuh yang telah mempunyai istri ataupun suami,” jelas Kompol Abul Mafahir usai mendata para pasangan selingkuh di Kantornya.
Menurutnya, waktu serta sasaran pada Operasi pekat dilakukan Kepolisian Resor Serang Kota Polda Banten Secara Fleksibel dan Random agar tidak mudah terbaca oleh para target. Dirinya juga menjelaskan para pasangan selingkuh ini memilih waktu pada jam istirahat kerja di hari Jumat mengingat waktu istirahat kerja lebih lama dibandingkan hari kerja lainnya.
“Karena waktu istirahat kerja yang lebih panjang mereka manfaatkan untuk bertemu dengan alasan keluar rumah mau sholat jumat atau lainnya, namun yang terjadi mereka bertemu untuk berselingkuh,” tambahnya.
“Nanti yang sudah memiliki istri atau suami kita akan panggil untuk menjemput namun bagi yang pasangan lain yang belum menikah cukup perwakilan keluarga nya saja menjemput untuk membuat surat pernyataan dan kita kembalikan,” ujar Kabag Ops Polres Serang Kota Polda Banten
Kapolres Serang Kota Polda Banten AKBP Firman Affandi, S.IK sangat mengapresiasi kinerja para anggotanya yang tidak pernah henti memberantas Penyakit Masyarakat demi menciptakan kondusifitas di wilayah hukum Polres Serang Kota.
“Saya sangat bangga dengan kinerja para anggota Polres, Selama 24 jam setiap harinya bersiaga untuk melakukan Operasi Pekat di sejumlah titik secara Random. Pagi, Siang, Sore dan malam selalu mendapatkan hasil yang mengejutkan. Dan semoga ini menjadi pelajaran bagi masyarakat lainnya bahwa Polres Serang Kota tidak tidur, kapan saja dan dimana saja jika masyarakat ada yang melakukan kesalahan akan bertemu dengan kami Kepolisian Resor Serang Kota,” tegas Kapolres Serang Kota AKBP Firman Affandi, S.IK.
Setelah dilakukan pendataan dan dijemput oleh istri/suami atau keluarganya para pasangan selingkuh ini di pulangkan dengan membuat surat pernyataan jika tidak akan melakukan perbuatan seperti ini di kemudian hari.
“Sudah kita pulangkan, semoga jika istri/suami atau keluarga mereka mengetahui perbuatannya dapat memberikan nasihat yang positif agar tidak kembali mengulangi kesalahan seperti ini,” pungkasnya. (Arie/red)
