SERANG – Krisis air bersih masih terus berlanjut di Kota Serang dan Kabupaten Serang, atas dasar hal itu, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Unbaja berikan sekitar 80 ribu air bersih kepada warga.
Penyaluran air bersih ini merupakan rangkaian kegiatan Milad ke 5 HMTL Unbaja, sumber dananya sendiri bersama dari patungan anggota, alumni HMTL, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unbaja dan para dosen.
Sebanyak 11 tangki disalurkan pada 5 kecamatan di kawasan Serang Utara baik di Kota maupun Kabupaten Serang. Diantaranya, Kecamatan Kasemen, Kecamatan Pontang, Kecamatan Tirtayasa, Kecamatan Lebak Wangi dan Kecamatan Carenang.
“Ini kegiatan penyaluran air bersih yang pertama kita gelar. Dalam rangkaian Milad ke 5, kita sebar di Kabupaten dan Kota Serang. Khususnya pada kawasan-kawasan yang memang sangat kekurangan air bersih untuk kebutuhan,” kata Ketua HMTL Fernando Panjaitan, Senin (16/12).
Fernando menuturkan, proses penyaluran bantuan itu berawal dari informasi masyarakat setempat yang sedang menghadapi krisis air bersih karena kemarau panjang. Pihaknya juga mendapatkan dukungan untuk kegiatan sosial kemanusiaan itu dari civitas akademika Unbaja dan para alumni sehingga bergerak secara cepat mewujudkan penyaluran bantuan tersebut.
“Kami akan terus meningkatkan jumlah air bersih yang disalurkan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang kekurangan air bersih,” tuturnya.
Selain itu, kata Fernando, kedepan tidak hanya menyalurkan air bersih. Namun juga akan mencoba membangun sistem pengolahan air bersih dengan alat-alat sederhana agar masyarakat di serang utara tak lagi kekurangan air bersih.
“Mungkin kita akan mulai dari sosialisasi cara memanen air hujan untuk menjadi air simpanan warga yang dapat digunakan pada musim kemarau,” tukasnya. (Nm/red)
