SERANG – Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto menerima audiensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten di ruang kerja Kapolda Banten pada Senin (11/07).
Pada pertemuan tersebut Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto didampingi Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedy Suhartono dan Dirintelkam Polda Banten Kombes Pol Suhandana Cakrawijaya.
Pada pertemuan tersebut Rudy bersama Ketua KPU Provinsi Banten Wahyul Furqon membahas tentang pengamanan Pemilihan umum (Pemilu) 2024 dengan tujuan meningkatkan sinergitas dan sekaligus menjaga silaturahmi.
Pemilu 2024 nantinya akan lebih kompleks dibandingkan sebelum-sebelumnya karena dalam Pemilu tersebut akan dilaksanakan pemilihan yang serentak, baik tingkat eksekutif maupun legislatif.
Rudy mengatakan dalam kesempatan audiensi ini KPU memaparkan kepada pihak kepolisian mengenai seluruh tahapan dan proses pelaksanaan Pemilu 2024.
“Pada pertemuan ini KPU memaparkan kepada pihak kepolisian tentang seluruh tahapan dan proses pelaksanaan Pemilu, sehingga perlu persiapan yang lebih awal, dan tentunya terkait dengan proses pengamanan baik hal-hal yang bersifat administrasi sampai dengan hal-hal yang sifatnya pengamanan fisik di lapangan, mulai tahapan awal, pelaksanaan rangkaian kampanye, sampai dengan proses rekapitulasi,” ujar Rudy.
Wahyul Furqon meminta kepada kepolisian Polda Banten untuk ikut serta dalam mengamankan Pemilu 2024. “Kami meminta kepada pihak kepolisian Polda Banten untuk ikut serta dalam mengamankan Pemilu 2024 agar berjalan dengan lancar mulai dari awal tahapan sampai dengan tahap rekapitulasi,” kata Wahyul.
Rudy menambahkan pihak kepolisian Polda Banten siap mengamankan Pemilu 2024. “Kami akan mengamankan Pemilu 2024 di wilayah hukum Polda Banten agar berjalan dengan tertib dan lancar,” tambah Rudy.
Terakhir Wahyul menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian Polda Banten yang telah berkomitmen untuk mengamankan Pemilu 2024.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Banten telah berkomitmen untuk mendukung pengamanan pemilu. Karena kami meyakini KPU dalam menyelenggarakan Pemilu tentu tidak bisa berjalan sendiri harus mendapatkan dukungan, kerja sama dengan berbagai pihak dalam hal ini termasuk Polri. Terima kasih atas dukungan dan komitmen kerja sama dan bantuan kepada KPU,” tutup Wahyul. (Red).
